Part 15

3.8K 273 16
                                    

"Ingat kamu harus berhati-hati, jangan berada sendirian ditempat sepi. Rick sudah memasukkan beberapa orangnya untuk mengawasimu dari jauh, mereka berdua kuatir jika Andre akan berbuat nekat apalagi jika keadaan terdesak." Kata Mike pada Sandra yang sedang bersiap-siap kembali ke kampus.

"Ya...ya...ya....kamu sudah mengulang hal yang sama sejak semalam. Tenang saja aku akan menjaga diriku baik-baik." jawab Sandra.

"Kamu yakin tidak mau tinggal disini bersamaku, aku bisa menyiapkan supir dan mobil untuk mengantar jemputmu." Kata Mike masih tidak rela ditinggal oleh Sandra yang rencananya selama hari kerja akan tetap tinggal diasrama dan baru akan bersama Mike saat akhir pekan, karena Sandra harus segera menyelesaikan semua tugasnya di kampus sebelum mengikuti sidang kelulusannya seminggu lagi. Setelah lulus dia memang akan ikut pulang kembali dengan Mike, dan Mike masih mengijinkannya untuk tetap bekerja di MD Corp.

"Dan kepulangan kita akan tertunda karena aku tidak bisa mengikuti sidang kelulusanku tepat waktu."jawab Sandra.

"Ok,ok, kali ini aku kalah....jangan lupa untuk mengabarkanku keadaan dan kegiatanmu."

"Ya, bos...kenapa setelah menikah kamu lebih protektif padaku?"

"Karena aku takut kehilangan istriku yang semakin hari semakin terlihat cantik. Selain itu kita berada dirumah lawan yang bisa menyerang kapan saja, jadi katakan bagaimana aku tidak protektif padamu?"

"Ya, ya, ya...kamu juga harus menjada dirimu, jangan lupa makan dan tidur."

"Bagaimana aku bisa tidur nyenyak tanpa kamu dipelukanku?"

Sandra tertawa, "Minta Aston menemanimu, aku rasa dia tidak akan keberatan."

"Tidak mau, lebih baik aku menunggumu."

"Ya, itu lebih baik." jawab Sandra membuat Mike semakin gemas padanya, menarik Sandra kedalam pelukannya dan mencium kening istri kesayangannya, dan harus rela melepaskannya karena Sandra harus kembali kekampus dengan segera.

"Wanitamu sudah kembali."

"Sandra?" tanya Andre dengan semangat, ketika mendengar perkataan sahabatnya.

"Siapa lagi, dan terlihat semakin cantik. Kudengar dia hanya kembali untuk mengikuti sidang dan setelah itu dia akan kembali ke MD Corp, yang telah menerimanya sebagai pekerja tetap."

"Apa? apakah kamu tahu dimana dia ditempatkan, sampai hari ini aku tidak tahu."

"Tidak, tetapi kelihatannya dia ditempatkan dicabang di luar negeri. Bagaimana, kamu akan kembali mengejarnya?"

"Aku akan membuatnya membatalkan keberangkatannya." Kata Andre dengan nada penuh rahasia.

"Maksudnya?"

"Kamu lihat saja nanti, dia pasti akan menjadi milikku."

"Hahaha, aku yakin kamu pasti mempunyai rencana jahat dalam benakmu itu."

"Aku harus memilikinya, apapun yang terjadi."

"Terserah padamu."

Andre duduk ditempat tidurnya, pikirannya dipenuhi oleh bayangan Sandra yang tadi akhirnya bisa dilihatnya walau hanya dari kejauhan sewaktu Sandra masuk keruangan dosennya dan dia harus segera mengikuti ujiannya, jika saja tidak ujian dia pasti akan menunggui Sandra disana. Selesai ujian dia mencari Sandra, mencoba menghubunginya tetapi tidak tersambung. Dia ke asrama dan pengawas asrama mengatakan jika Sandra belum kembali, dia mengelilingi tempat-tempat yang biasa didatangi Sandra tetapi tidak ada. Sekilas melihat Sandra dia bisa membenarkan apa kata sahabatnya jika Sandra semakin cantik, dan dia tidak sabar untuk segera menjadikan Sandra miliknya. Dia sudah memiliki rencana, dan tinggal mengatur dan menjalankannya, dan jika rencananya berjalan lancar maka bulan depan Sandra akan menjadi miliknya.

Love Shouldn't HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang