[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

GISAENG.5

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Putra mahkota"

Sapa pangeran Woo kepada saudaranya yang berasal dari satu ayah namun berlainan ibu .

"Ayo memanah bersama Woo"

Ajak sang putra mahkota yang sekarang berada di lapangan memanah.

"Terima kasih kasih untuk ajakannya putra mahkota. Saya dengan senang hati akan menyambut ajakan anda"

Pangeran Woo segera mendekat lalu memilih panah yang akan ia pakai .

"Silahkan putra mahkota lebih dulu"

Ucap pangeran Woo.

Putra mahkota Yeol mulai menarik busur dan membidik sasarannya dengan satu kali lesatan kini titik paling tengah begitu saja di tembus dengan mudah.

"Chukkae putra mahkota"

"Kau berikutnya"

Titah Putra mahkota.

"Ye"

Pangeran Woo segera membidik sasarannya dan juga mendarat dengan tepat .

Tepuk tangan tiba tiba saja menghentikan permainan keduanya .

"Putraku sangat handal ternyata"

Puji sang raja kepada kedua putranya.

"Yang mulia"

Sapa keduanya

"Lanjutkan ,aku hanya melintas saja"

"Terima kasih untuk waktu nya yang mulia raja"

Ucap keduanya.

................................................................

Setelah perdana menteri bekerja menuntaskan masalah bersama dengan raja , ia berjalan memasuki kediaman putrinya yang kini menjadi ratu , Park Sin hye.

Park So hyun berjalan pasti memasuki halaman kediaman dan segera di persilahkan masuk ke sana.

"Ratu"

"Appa"

"Apa khabar yang mulia ratu?".

"Baik appa. Bagaimana dengan khabar anda?"

"Aku sehat"

"Tolong jaga kesehatan anda ,appa. Sejak 2 tahun kepergian eomma, appa lebih banyak berada di istana untuk bekerja. Saya khawatir dengan kesehatan appa"

"Tidak perlu khawatir yang mulia ratu. Fisik saya masih kuat seperti dulu".

"Setiap orang butuh beristirahat appa. Saya harap appa bisa mendengarkan nasihat dari saya"

"Ye,Yang Mulia ratu"

Setelah berbincang banyak mengenai banyak hal, mereka kedatangan tamu istimewa.

"Putra mahkota datang"

Keduanya langsung berdiri dari duduknya dan mempersiapkan diri untuk kehadiran sang calon penerus tahta.

"Perdana mentri Park"

"Putra mahkota"

"Apa kabar anda?"

"Baik ,putra mahkota. Semoga anda sehat selalu putra mahkota"

Park So hyun segera pamit undur diri hingga keduanya bebas berbicara.

"Ibu , apakah aku harus secepatnya menikah? Tak bisakah aku mencari sendiri lalu menikahi yang aku mau"

"Putra mahkota. Anda adalah calon penerus tahta. Calon pemimpin negeri Joseon Raya ini , pilihan pendamping tidak bisa di atur sesuai kemauan anda ,hanya yang terbaik dari yang terbaiklah yang akan berhak dan pantas mendampingi putra mahkota"

"Aku ingin menjadi Woo saja. Ia tidak mempunyai syarat untuk bisa menikah"

"Putra mahkota. Tolong tarik kata kata anda. Tidak baik jika hal ini sampai ada yang mendengar dan membuat anda dalam masalah"

"Tolong dukung aku ratu"

"Kali ini saya benar benar memohon maaf kepada putra mahkota. Walaupun anda adalah anak saya sendiri sekalipun dan saya adalah seorang ratu ,tetapi say tidak bisa begitu saja berbuat semaunya. Apalagi anda mengerti posisi saya di depan raja"

200311

-tbc-