PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Saat itu yang terlihat di wajah Baekhyun adalah wajah putra mahkota yang sedang menatapnya pilu.
Ia tau bahwa kekasihnya itu sebenarnya masih kuat bertahan dan bahkan akan segera membunuh ayahandanya sendiri jika saja ia tidak hadir di sana sebagai sebuah jaminan.
Bahwa terbukti jika putra mahkota memiliki kelemahan dan kekuatan dan itu bersumber dari Baekhyun ,lelaki mungil cantiknya yang memiliki bibir tipis.
Lelaki kokoh dan tidak dapat di kontrol itu akhirnya bertekuk lutut dan kalah begitu saja ketika mendengar panggilan Baekhyun ,lalu ia menjadi sosok yang rapuh saat menyaksikan sang kekasih lehernya di jerat kain gantung yang biasa di pakai untuk korban hukuman gantung dan lebih parahnya lagi di sirami oleh bahan bakar di seluruh tubuh dan siap untuk di bakar hidup hidup.
Hati Baekhyun memang sedih ketika mendapat perlakuan tidak adil seperti itu.
Tetapi hatinya lebih miris saat mengetahui jika dirinyalah penyebab sang putra mahkota menjadi buas lalu menjadi tak berdaya di dalam satu waktu.
Sebuah permintaan sebagai persyaratannya ,bahwa ia akan diam jika kekasihnya di biarkan selamat dengan keluar dari istana secepatnya.
Tetapi sebagai konsekuensinya kini putra mahkota di seret menuju ke ruang bawah tanah dan mulai di siksa oleh algojo milik kerajaan.
Pakaian terbaiknya di lucuti hingga dalaman putih di sisakan untuknya.
Pernak pernik pada rambut yang menandakan status sosialnya juga kini di lepas dan tak bercirikan lagi.
Di sana hanya ada seorang lelaki 17 tahun yang bernama Park Chan Yeol yang berpasrah diri menerima hukuman dan siksaan.
Ia dengan wajah yang penuh luka membiarkan algojo mulai menghantam seluruh tubuhnya yang kokoh agar jatuh tersungkur dan babak belur.
Tubuhnya tidak di ikat,karena sang putra mahkota tidak melawan sama sekali sebagai bentuk bahwa lelaki itu ingin memastikan keamanan sang kekasih hati yang akan segera di evakuasi keluar dari istana secepatnya.
Saat sang putra mahkota telah tersungkur dengan sekujur tubuh yang luka dan babak belur.
Sebelum nya algojo mengingatkan lelaki itu agar menyerah dan mengatakan untuk bersedia menikah dengan calon raja.
"Putra Mahkota Yeol. Tolong katakan jika anda bersedia menikah. Maka kami tidak akan melanjutkan semua penyiksaan ini"
"Jangan harap"
Ucap putra mahkota dengan suaranya yang datar dan dingin.
Selama penyiksaan berlangsung ,algojo yang berjumlah 3 orang tersebut terus mengingatkan sang pangeran agar menyerah,namun lelaki itu masih pada pendiriannya ,ia menolak menikah dan tetap akan pada pilihannya.
Tidak lama ,tangan kirinya di patahkan begitu saja oleh algojo dan suara yang terdengar dari mulut sang pangeran hanya suara yang di tahan agar tidak keluar dan berteriak.
Hanya air mata menahan sakitnya yang kini mengalir saat itu ,tetapi hatinya menangis karena berpisah dari sang kekasih hati.
Tubuh lemah dan tak berdayanya kini di lempar di atas tumpukan jerami di dalam sel tahanan bawah tanah yang bau dan lembab juga tanpa penerangan yang cukup.
Sang pangeran kini di biarkan di sana tanpa belas kasih sedikitpun dari sang raja.
Di setengah kesadarannya ia memanjatkan doa untuk orang terkasihnya yang kini sedang berjuang .
"Tolong jaga ia dan buah cinta kasih kami Tuhan. Jauhkan ia dari orang yang ingin mencelakainya"
200321
-tbc-
Morning from Chanbaek
KAMU SEDANG MEMBACA
[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
RomanceChanbaek-yaoi-homo-gay-saeguk-fluffy romance. Sejak lahir hidupnya seperti telah di takdirkan menjadi seorang Gisaeng. Di siapkan dan di tempa hingga remaja untuk melayani dan memberikan persembahan yang terbaiknya untuk pertama kali kepada putra ma...