GISAENG.36

4.7K 907 113
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

《Flash back..》

Sesaat setelah kejadian naas tiga hari yang lalu , Perdana menteri sungguh berang dengan perilaku yang di lakukan oleh cucu dan juga putri satu satunya.

Sebagai penguasa yang sama berkuasanya atau satu tingkat dengan raja , Park So Hyun juga mempunyai kekuasaan mutlak jika negara sedang berada dalam keadaan darurat.

Ia ahlinya mengatur strategy pemerintahan dari masa ke masa, dan hingga detik ini semua berada dalam kendalinya.

Tubuhnya yang kini sudah renta tidak bisa di katakan bisa seprima dulu lagi, tetapi masalah pemikiran sang perdana menteri tidak dapat di pandang remeh.

Ia secara sembunyi sembunyi masuk menemui putrinya dan menenangkan hati ratu yang sedang hancur berkeping keping karena masalah ini.

"Ratu"

"Appa"

Tangis haru biru di tumpahkan oleh Park Shin Hye saat itu ketika pernikahan selama 18 tahunnya bersama raja nampaknya sudah tak terselamatkan lagi.

"Appa ,putra mahkota sedang sekarat di sana. Bagaimana jika putra satu satunya yang kumiliki,harta berhargaku tidak selamat karena kelaliman ayahandanya sendiri"

Sang perdana menteri menggebrak meja lalu matanya begitu nyalang sambil air matanya berjatuhan tak tahan dengan kesedihan yang ia rasakan.

"Ratu,izinkan aku turun tangan untuk memperbaiki segalanya. Biarkan kita mengatur taktik sambil menunggu raja lengah dan kita gulingkan pemerintahannya segera. Biarkan ia kini berada di atas angin. Ia lengah dengan merasa menang ,padahal ia sedang di incar hendak di mangsa oleh predator yang sama besarnya dengan ia"

"Appa ini bahaya. Taruhannya nyawa. Tentu ,semua mempunyai resiko. Tetapi yang lebih terpenting adalah keselamatan sang putra mahkota. Keturunan kita yang sedang menunggu kehadiran kita. Sudah saatnya kita bangkit dan memperjuangkan hak hak kita. Mati menjadi tidak penting lagi untuk kita,asal orang terkasih bisa lebih dulu selamat. Seperti apa yang di lakukan putra mahkota pada heebinnya. Ia mengesampingkan keselamatan dirinya asalkan kekasih hatinya bisa aman dari jangkauan orang yang jelas jelas akan menghancurkannya"

"Apa yang harus aku lakukan appa?"

"Tulis surat padanya lalu ajak bernegoisasi agar putra mahkota bisa selamat terlebih dahulu,selanjutnya ikutlah arahanku"

"Ne appa"

200321

-tbc-

Update an ke 5 di hari ini apakah masih ingin berlanjut?

Atau cukup dan berlanjut esok?

[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang