PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Langkah kaki Lady Byun memasuki area pengasingan itu terasa begitu membuat hatinya begitu bersedih.
Ia menatap wajah anak kandungnya untuk pertama kalinya .
Rasanya dadanya begitu bergemuruh saat itu ,antara sedih dan juga suka cita karena memandang wajah buah hati yang telah lama tak berada di sisinya.
Matanya memanas dan air matanya mulai menggenang seperti akan segera meluap karena terlalu lama menahan perasaan.
Pakaiannya yang mewah terasa begitu berbeda dengan apa yang ia lihat di sana.
Dua lelaki bersehaja dengan kecantikan alami yang salah satunya adalah putra kandungnya ,Byun Baekhyun yang masih bergelar heebin.
Ketika ia menatap wajah Baekhyun ,ia seperti berkaca pada dirinya sendiri.
Kecantikannya benar benar menurun 100 persen kepada sang anak ,bahkan menurutnya Baekhyun lebih cantik dan menawan karena perpaduan kecantikan seorang Lady Byun dengan ketampanan sang suami, Byun Yifan .
Mata Lady Byun tak berhenti memandang wajah Baekhyun walau si empunya telah mendapatinya sedang memandang namun ia masih enggan untuk memalingkan wajah .
Kerinduan selama 16 tahun terpisah oleh takdir dan kini bertemu lagi untuk pertama kali rasanya hanya Tuhan saja yang tau bagaimana perasaan seorang Lady Byun sebenarnya.
Satu persatu barang barang di bawa masuk oleh pengawal Lady Byun tanpa penjelasan hingga Luhan dan Baekhyun tampak kebingungan dan ingin meminta penjelasan untuk itu.
"Maaf kedatangan saya dan putra saya mengejutkan anda berdua"
Ucap Lady Byun menyebut Luhan dan Baekhyun dengan sebutan anda ,bukan kalian yang harusnya lebih informal apalagi status sosial Baekhyun dan Lady Byun berbeda jauh antara bumi dan langit membuat Baekhyun seperti tak percaya akan kemurah hatian sang Lady yang sebenarnya adalah ibu kandungnya sendiri.
"Bagaimana keadaan anda di sini? Apa semuanya baik baik saja?"
Tanya sang Lady
"Ye. Hamba dan Tuan Park Luhan baik baik saja di sini"
Jawab Baekhyun karena memang ia yang di ajak berbicara.
Tiba tiba tangan Baekhyun di raih oleh sang ibu lalu di genggam dengan kedua tangannya dan mata yang berkaca kaca tanpa suara hanya tatapan yang menguras emosi yang melihatnya.
Baekhyun begitu terkejut lalu ia menjadi takut setengah mati ,ia merasa sang Lady akan memakinya karena keadaan putra mahkota yang sedang dalam keadaan baik kerena membela dirinya ,sungguh! Baekhyun begitu ketakutan kala itu.
Lady Byun tersenyum di dalam genangan air matanya lalu memeluk Baekhyun dengan sayang dan mengusap usap punggung sang anak dengan tangisannya yang pecah sejadi jadinya.
"Aku adalah ibumu ,Nak. Kau adalah anakku yang telah di curi 16 tahun yang lalu oleh Gisaeng Nam. Kau anak kandungku yang telah lama aku rindui"
Baekhyun yang mendengar ikut menangis dan larut dalam emosi yang ada.
Lady Byun melepas pelukannya lalu mengecup kening Baekhyun dan menatap lekat wajah sang anak sambil tangisan harunya yang masih ia lakukan tanpa berniat untuk ia hentikan.
"Kau begitu mirip dengan ku ,apa kau tidak menyadarinya. Kita seperti sedang berkaca satu sama lain. Kau bahkan lebih cantik dariku"
"Hiks"
Baekhyun ikut terisak menatap wajah sang ibu kandung yang ia begitu tak pernah membayangkan seumur hidupnya.
"Kau Byun Baekhyun ku yang hilang . Kau putra tersayangku"
"Hiks"
"Panggil aku eomma ,sayang"
"Eo-eom-eomma"
"Ye adeul. Kau putra terkasih ku. Buah hatiku yang aku begitu rindukan"
"Eomma. Hiks"
200322
-tbc-
Morning from Chanbaek
KAMU SEDANG MEMBACA
[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
RomanceChanbaek-yaoi-homo-gay-saeguk-fluffy romance. Sejak lahir hidupnya seperti telah di takdirkan menjadi seorang Gisaeng. Di siapkan dan di tempa hingga remaja untuk melayani dan memberikan persembahan yang terbaiknya untuk pertama kali kepada putra ma...