GISAENG.25

5.6K 1K 78
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Putra mahkota tak berniat sedikitpun meninggalkan Baekhyun .

Ia juga tampak berjaga dan tak berniat untuk menutup matanya lalu betistirahat.

Mata bulat besarnya menatapi dengan lekat wajah damai dari Baekhyun sambil tersenyum dan mengelus pipi Baekhyun dengan sayang.

Bahkan matahari kini akan segera terbit , sang putra mahkota masih setia di sana tanpa terlelap.

Pelayan datang menawari putra mahkota makanan juga minuman untuk menemaninya terjaga.

Tetapi begitu saja ia tolak karena enggan turun dari ranjang dan meninggalkan si mungil sendiri.

Putra mahkota telah mengirimkan kasim nya untuk memberi kabar pada jendral Oh , agar menghentikan latihan untuk sementara waktu hingga sang kekasih hati pulih dari sakitnya.

Berita sakitnya Baekhyun sudah sampai di telinga Gisaeng Nam yang semenjak upacara pemberian gelar memang belum pernah bertemu lagi dengan Baekhyun.

Saat berita itu sampai di telinganya tengah malam tadi , Gisaeng Nam sibuk menghitung sesuatu lalu menjadi gusar sendiri.

Hee bin telah 8 hari termasuk hari ini tidak meminum pembersih kandungan. Aku khawarir ia hamil dan berada pada situasi yang tidak menguntungkan baginya. Hidup di istana tidaklah muda. Anakku masih sangat belia"

Ucap Gisaeng Nam menenggak ramuan herbal kesehatan di temani oleh Jisoo .

"Hyung, bagaimana jika heebin mengandung. Siapa yang akan menghabisi nyawanya ketika mengetahui ancaman tersebut?"

"Banyak. Banyak yang akan menghabisi nyawanya"

"Apa yang harus kita lakukan?"

"Aku harus mengunjungi putraku secepatnya untuk memperingatinya"

Gisaeng Nam langsung bersiap dan pergi dengan di temani oleh Jisoo.

Mereka berkuda dan berhenti tepat di pelataran istana.

"Maaf anda tidak di izinkan untuk menemui anak anda. Kesehatannya belum pulih"

Ucap pengawal istana.

"Baik. Jikalau saya tidak bisa  bertemu dengan putraku . Tolong titip sebuah suratku teruntuknya"

"Baik. Surat anda akan kami pastikan sampai ke tangan Heebin"

Gisaeng Nam pulang dengan kecewa walau ia harus menerima kenyataan bahwa mereka kini sudah berbeda derajat hingga tidak bisa seleluasa dulu jika merindu dan ingin bertemu.

Surat tersebut sampai di kediaman putra mahkota lalu sang calon raja sendiri yang menerimanya lalu membacanya.

"Teruntuk yang hamba Hormati ,Nam heebin. Maafkan jika hamba begitu lancang mengirimi Nam heebin surat seperti ini. Hamba ingin bertemu langsung tetapi pihak istana mengatakan jika kesehatan anda sedang tidak baik dan tidak di izinkan terlebih dahulu untuk bertemu siapapun. Heebin , tolong jaga kesehatan anda . Jika hamba boleh mengingatkan ,sudah 8 hari anda tidak meminum herbal kesehatan yang hamba sarankan kepada anda. Hamba khawatir karena itu anda menjadi tak sadarkan diri . Tolong lihat tanda tanda yang terjadi pada anda. Karena jika masih dini, tanda yang terlihat hanya akan berupa mual, muntah, tidak enak badan, wajah pucat ataupun menginginkan sesuatu yang aneh atau makanan asam. Tolong lihat tanda tanda yang terjadi pada anda. Karena tabib istana belum bisa melihatnya saat ini jika ia belum mempunyai detak nafas. Maafkan hamba , karena hanya melalui ini hamba bisa mengatakan kekhawatiran hamba kepada anda. Salam hormat dari hamba, Nam Joo hyuk"

Seketika putra mahkota terhenyak oleh isi surat tersebut.

"Apa benar heebin sedang hamil saat ini?".

200318

-tbc-

[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang