GISAENG.48

4.9K 906 127
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Raja".

"Ye katakan ada apa?"

"Ibu anda?"

"Ibu Suri kenapa?"

"Ia gantung diri"

Raja segera berlari dari ruang kerjanya melewati acara delegasi yang sedang dan masih berlangsung malam itu.

Matanya tampak kacau saat ini, ia fikir ibunya akan baik baik semenjak kejadian naas yang lalu.

Memang semenjak kejadian tersebut kesehatan sang Ibunda tidak pernah pulih lagi.

Ia lebih banyak tak sadarkan diri hingga di vonis penyakit jantung kronis dan juga katarak mata.

Berbagai kenangan tentang masa kecilnya bersama dengan sang ibu terlintas silih berganti di kepala sang raja.

Ia akhirnya mendapati sang ibu mengenakan pakaian kerajaannya lengkap dengan sepatu dan pernak perniknya tergantung di tiang penyangga kamar.

"Eomma!"

Teriak Park HyungSik panik luar biasa.

Dengan cepat ia menaiki kursi lalu membebaskan leher sang ibu dari jeratan kain yang menjerat leher sang ibunda.

"Andwae! Eomma bangun eomma bangun"

Teriak sang raja sambil menangis sejadi jadinya.

"Eomma ,mengapa harus mengakhiri hidup seperti ini. Maafkan aku eomma,maafkan aku . Aaaaaaa!"

Teriakan juga tangisan raja begitu menggelegar di sana dan berita duka tersebut segera tersebar ke seluruh negeri.

Bahwa Ibu negeri ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Acara delegasi akhirnya harus di hentikan dan berubah menjadi acara berkabung di seluruh negeri.

"Putra Mahkota ,Ibu Suri baru saja berpulang"

"Apa".

Putra Mahkota segera berdiri dan memaksakan diri untuk datang melayat walau ia telah di cegah karena alasan belum pulih sepenuhnya.

"Minggir kataku. Ia adalah nenekku. Dan aku akan melayatnya sebagai penghormatan ku kepadanya"

"Putra Mahkota. Hiks"

Tangis dan isak sang ibu yang lari kepelukan sang anak kini sedang di tenangkan oleh Putra mahkota.

"Ibu tenanglah. Aku juga sama sedihnya denganmu"

"Masalahnya ada yang lebih menakutkan lagi dari itu"

"Apa bu ,tolong katakan kepadaku"

"Raja berteriak histeris dan mengancam siapa saja yang akan masuk untuk menguburkan ibunya maka ia akan bunuh"

"Apa ia terpukul?"

"Raja benar benar terpukul dengan kepulangan ibu tercintanya"

Tidak lama perdana menteri datang bergabung bersama mereka.

"Aku sudah mengamankan raja yang sedang berduka dalam . Sepertinya ia terkena depresi berat atas kepergian ibundanya. Beberapa kali ia mencoba bunuh diri dan menyerang yang mendekatinya"

"Apa raja baik baik saja kakek?"

"Raja terguncang hebat"

200322

-tbc-

Update an ke 8 di hari minggu ini dan bersiap untuk tamat sebentar lagi

[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang