[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

GISAENG.9

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"B, tolong duduklah di dekatku. Aku ingin berbicara serius kepadamu".

Gisaeng Nam kini menunggu Baekhyun untuk segera duduk di hadapannya.

"Ne ,eomma"

"Aku ingin tau bagaimana perkembangan dirimu setelah melakukan tugasmu?"

"Aku telah melakukan pekerjaanku dengan sebaiknya"

"Aku dengar dari pelayan jika putra mahkota mengirimi mu sesuatu. Bolehkah aku tau berupa apa bingkisan untukmu?"

"Ne. Yang Mulia memberiku sebuah lukisan hujan lalu sapu tangan berinisial namanya dan sebuah puisi"

"Huum"

Nam Joo hyuk menatap lekat mata anaknya lalu mencari sebuah jawaban di sana.

"Apakah ini sudah menggunakan perasaan?"

"Maksudku, apa kau menggunakan perasaanmu saat bekerja".

Baekhyun terdiam tidak berani menjawab.

"B, kita ini Gisaeng. Itu yang harus kau tanamkan di kepalamu. Sekeras apapun lelaki manapun ingin menembus pertahanan hati , kau tidak boleh memberikannya begitu saja. Karena aku khawatir kau akan terluka. Aku bertahun tahun menggunakan rasionalku di balik rasa sukaku kepada seseorang. Cinta saja tidak cukup. Kau harus menggunakan rasional yang tinggi . Karena kita tidak mempunyai kekuasaan dan tahta ,melainkan hanya bakat ,kemampuan ,dan insting cerdas".

"Ne,eomma"

"Kau sudah meminum ramuan pembersih kandungan yang aku berikan setelah kepulanganmu dari istana 10 hari yang lalu?"

"Ne,eomma"

"Pastikan kau jangan sampai terlupa untuk meminumnya"

"Apa yang terjadi jika aku telat meminum ramuan itu ,eomma?"

"Kau akan hamil anak haramnya,sementara kau belum di jadikan olehnya apapun juga. Sebelum ia meningkatkan status sosialmu dan mengajakmu ke istana ,berarti kau masih jauh dari genggamannya"

Baekhyun menunduk dan banyak merenungi.

"Jadilah Gisaeng yang beruntung . Aku begitu terkenal tetapi raja tidak melirikku. Karena ia sudah mempunyai selir kesayangan yang  bisa melahirkan seorang pangeran setangguh putra mahkota"

"Apa putra mahkota mempunyai saudara lain?"

"Tentu saja ,raja mempunyai banyak selir,tetapi raja Hyung Sik sekarang hanya mempunyai 1 orang selir kesayangan yaitu ibunda dari pangeran Park Eun Woo yang kita temui sewaktu di toko buku"

Baekhyun mengangguk mengerti.

"Utusan kerajaan datang!"

Seru pelayan kediaman mereka.

Baekhyun dan Nam Joo Hyuk segera bersiap diri.

"Kami di minta oleh putra mahkota untuk menjemput Gisaeng B dan di bawa menemui yang Mulia"

Dalam sujudnya Gisaeng Nam berfikir keras dan sedikit tak percaya dengan perkembangan yang terjadi.

"Semoga Yang Mulia sehat selalu"

Ucap keduanya lalu bangkit dari sana dan berhadapan .

"Bersiaplah B, tidak baik membuat pihak putra mahkota menunggu"

Akhirnya Baekhyun bersiap lalu berjalan keluar dari rumah dan segera naik di atas kuda yang di sediakan untuknya.

Satu rombongan tadi memasuki sebuah tempat peristirahatan lalu memarkirkan kuda mereka lalu memasuki area kediaman pihak raja Joseon yang begitu luas dan asri.

"Salam hormat untukmu Putra Mahkota"

Sapa Baekhyun

"Kau datang menepati janjimu padaku"

"Tentu saja Yang Mulia ,hamba pasti datang memenuhi undangan anda"

200312

-tbc-