GISAENG.22

5.4K 1K 40
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Putra mahkota"

Sapaan sang Ratu membuat Baekhyun lebih dulu peka di bandingkan dengan sang kekasih.

Bagaimana tidak . Ini kali pertamanya Baekhyun bertatap muka langsung dengan Ratu negeri nya ,namun ia kini sedang tidak dalam posisi yang sopan ketika menyambut kedatangan ibunda dari kekasihnya.

Baekhyun lebih dulu melepaskan bibir tipisnya lalu menyadarkan sang kekasih dengan tatapan mengibanya .

Untung saja sang putra mahkota menyadari kesalahannya lalu bangkit sambil membantu Baekhyun untuk sama sama bangkit dari rerumputan luas tersebut.

Putra mahkota menepuk jubah tebalnya lalu maju satu langkah di depan tubuh Baekhyun dengan niat menutupi kehadiran Baekhyun di sana dari sang ibunda.

"Maafkan kesalahanku Ratu. Aku bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini"

Ucap sang putra mahkota berniat menutup kasus tadi begitu saja sehingga sang ibu tidak akan menyambungkan dengan kekasihnya mungilnya yang menurutnya tidak ada andil dalam hal yang barusan terjadi.

"Putra mahkota. Ini tempat terbuka"

Tegur sang Ratu dengan suara pelan dan ekspresi yang wajar sebagai seorang ibu.

"Apa Ratu memiliki keperluan denganku?"

Tanya Putra Mahkota Yeol.

"Ye. Wangseja Jeonha. Saya ada perlu dengan paduka"

Jawab sang ibu se-formal itu.

Walaupun mereka ibu dan anak ,tetapi sebuah kedudukan menuntut mereka untuk memanggil dan bersikap seformal mungkin dengan orang yang di hormati ,bahkan dengan anak lelaki nya sendiri.

"Baik. Ibu ingin berbicara di mana?"

"Di kediamanku"

Jawab Shin hye.

"Baik bu. Tetapi izinkan aku mengantar pulang orang terkasihku dulu, hee bin . Karena ini sudah sore ,maka aku akan mandi setelah itu baru aku akan menemui mu ,ibu"

"Baik paduka yang mulia putra mahkota. Saya sangat berharap jika paduka bisa makan malam bersama dengan saya nanti"

"Ye"

"Saya permisi putra mahkota"

Sang Ratu berpamitan tanpa menatap atau mencari di mana keberadaan Baekhyun, karena si mungil memang tidak terlihat dari hadapan sang ratu karena di tameng oleh tubuh sang putra mahkota yang kekar dan besar.

Setelah kepergian sang ratu , tanpa percakapan lagi , putra mahkota langsung saja menggandeng tangan Baekhyun untuk berjalan bersama menuju ke kediaman nya.

Mereka mandi bersama dan melakukan percakapan singkat namun berisi dan padat sebagai penjelasan apa yang tak terucap di sepanjang jalan tadi.

"Maaf aku mengacaukan kesan pertama ratu padamu. Maka dari itu aku yang dengan sungguh sungguh meminta maaf padanya dan ingin ia tidak mencapmu negatif. Bagaimanapun penting bagiku agar ia memihak kepada kita ,terutama kepadamu"

"Paduka. Ia adalah ratu hamba. Ratu negeri ini"

"Ssstttt. Perjuangan kita sedang di mulai hee bin. Jadi tetap tenang dan pantang menyerah adalah hal yang kita butuhkan"

"Paduka, hamba"

"Sssttt. Jangan membantah,huum. Aku suka lelaki penurut"

Baekhyun menutup matanya ketika tubuhnya di bawa di dalam gendongan hingga ke atas pelataran kolam pemandian lalu di seka dan di keringkan untuk kemudian di selimuti oleh jubah mandi lalu di gendong menuju ke kamar putra mahkota dan kedua berpakaian dengan rapi.

Putra mahkota menunggu Baekhyun bersiap dengan sabar setelah itu mengangkat tubuh Baekhyun di atas meja dan mengurungnya dengan berada di tengah tengah paha Baekhyun .

Putra mahkota tersebut mengendus wajah cantik Baekhyun lalu mengecupi permukaan sang kekasih sambil berbisik.

"Makan malamlah tanpaku. Tidurlah jika kau sudah tak tahan lagi. Aku akan secepatnya pulang dari kediaman ibuku"

"Ye. Jeonha"

200317

-tbc-

[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang