PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Ini adalah hari ke tiga pada latihan fisik dan ilmu beladiri yang di ajarkan kepada Baekhyun.
Ia dengan antusias begitu bersemangat hingga siang hari ketika matahari begitu terik menyengat , Baekhyun tidak patah semangat sekalipun menggenggam pedang dan mengayunkannya dengan lincah.
Si mungil memang seorang yang sangat cepat belajar dalam hal apapun.
Naluri nya sejak dulu selalu menuntun dan membuatnya menjadi pribadi yang selalu mudah beradaptasi di manapun dan menyerap ilmu apapun dengan secepat kilat.
Apalagi dengan tubuh mungilnya ,semakin membuatnya lincah bergerak dan melesat berputar menyerang sang jendral dengan ayunan pedangnya.
Meski sang putra mahkota telah mengirim kasimnya untuk mengingatkan Baekhyun agar tak terlalu memaksakan diri.
Tetapi ia ternyata tetaplah lelaki yang sedikit punya naluri maskulin ketika berhadapan dengan hal hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa ia baik baik saja dan putra mahkota tidak perlu khawatir.
Ketika siang akan menjelang sore, sosok putra mahkota tiba tiba saja berjalan menghampirinya hingga membuat yang ada di sana menunduk hormat.
Lelaki tinggi itu masuk ke dalam kawasan latihan luar ruangan lalu mendorong sang jendral untuk mundur dan tiba tiba saja beradu pedang dengan sang kekasih.
"Lawan aku hee bin. Jangan takut"
Putra mahkota melesat menyerang sang kekasih seperti ingin tau sudah seberapa jauh sang kekasih menyerap ilmu yang di berikan oleh jendralnya.
Awalnya Baekhyun mengalah dan tidak ingin melawan .
Namun sang putra mahkota terus menggertaknya agar melawan dan mengatakan jika anggap saja ia sebagai musuh .
"Anggap aku orang yang mengancam keselamatanmu. Ayo bela dirimu sendiri!"
Tantang sang putra mahkota.
Dan akhirnya ketika Baekhyun benar benar merasa terpojok dan terancam ia mulai melesatkan tubuhnya begitu lincah melewati hunusan pedang sang putra mahkota hingga Baekhyun berteriak seperti mengeluarkan emosinya dengan terbang begitu saja merubuhkan tubuh sang putra mahkota sambil menghunuskan pedangnya pada sang putra mahkota tepat di depan leher di mana pedang mereka masih beradu bunyi desing .
Baekhyun mengeluarkan seluruh kekuatannya namun tubuh mungilnya yang tadinya menduduki tubuh pangeran Yeol dengan posisi telak ,malah kini berubah drastis menjadi di bawah dan di duduki oleh sang dominant lalu pedang Baekhyun di tepis dan keduanya bergulat di atas rumput hijau dengan pedang yang sudah terlepas dari kedua tangan mereka.
Situasi berubah menjadi sesuatu yang seharusnya tidak perlu terjadi di sana hingga jendral Oh segera membalik badan sambil berdehem pelan dan seluruh dayang juga kasim dan pengawal berbalik badan seperti tak melihat apa yang terjadi.
"Tiga hari dan kemajuanmu sungguh signifikan heebin"
"Pa-paduka. Kita sedang di tengah lapangan"
"Memangnya kenapa. Huum. Siapa suruh menggodaku dengan merubuhkanku lalu mendudukiku"
Chanyeol begitu saja berbuat hal yang Baekhyun tidak duga ,yaitu mengecup bibirnya dengan leluasa tanpa canggung sedikitpun jika mereka akan tertangkap basah oleh siapapun juga.
"Putra mahkota"
Panggil sang ibu yang kini sedang melintas dan menjadi panik melihat apa yang sedang di lakukan putranya yang akan menjadi calon raja dari Joseon Raya.
200317
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
RomanceChanbaek-yaoi-homo-gay-saeguk-fluffy romance. Sejak lahir hidupnya seperti telah di takdirkan menjadi seorang Gisaeng. Di siapkan dan di tempa hingga remaja untuk melayani dan memberikan persembahan yang terbaiknya untuk pertama kali kepada putra ma...