GISAENG.23

5.5K 1K 94
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Putra mahkota datang"

Seru seorang pengawal kediaman Ratu Park Shin Hye.

Lelaki berwibawa itu berjalan tegap menuju ke arah pintu dan dengan santai melangkah masuk lalu menyapa ibundanya.

"Ratu"

"Putra mahkota. Mari ,silahkan duduk"

Pinta Ratu Shin Hye.

Semua pelayan kini sibuk menuangkan minuman panas lalu menyediakan banyak makanan di meja yang memisahkan duduk ibu dan anak tersebut hingga beberapa kali tangan putra mahkota mengisyaratkan tidak atau cukup pada semua yang di tawarkan juga di hidangkan di hadapannya.

"Maaf saya baru sempat berkunjung tadi putra mahkota"

"Aku mengerti ,ibu tentu saja sibuk menerima tamu dari berbagai perwakilan pelosok negeri ,belum istri para pejabat juga tamu di luar Joseon Raya dan masih banyak lagi kegiatan ibu"

"Ibu mengucapkan selamat untuk pemberian gelar kepada orang terkasihmu,hee bin"

"Terima kasih untuk ucapan juga perhatiannya bu"

"Putra mahkota izinkan saya berbicara sebagai ibunda dari putra mahkota juga sebagai seorang ratu negeri ini"

Putra mahkota mulai memasang wajah seriusnya ketika sang ibu beraut wajah cukup serius saat ini.

"Pernikahan anda akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi jika saja paduka lupa. Dan saya harus mengingatkan hal tersebut karena paduka seorang calon raja kelak. Suka atau tidak ,pernikahan politik ini tidak bisa di gagalkan. Saya tidak memihak di manapun , saya berusaha menjadi orang yang netral. Bahwa paduka harus memikirkan lebih serius lagi tentang berbagai hal yang akan terjadi di masa depan"

"Ye.Aku sudah memikirkan 10 langkah ke depan lebih dulu ,oleh sebab itu aku mendahului segalanya. Aku membawa ia(Baekhyun) ke istana, menjadikan ia milikku ,lalu memberinya gelar agar ia mempunyai derajat dan tidak di pandang hina oleh siapapun lagi. Dan perlahan statusnya akan aku naikkan perlahan hingga yang paling tertinggi".

"Putra mahkota. Saya begitu khawatir tentang masa depan anda. Tentang segalanya. Apalagi paduka raja seorang yang diktator"

"Tetapi ia tunduk pada Daebi mama (ibu suri) , dan aku di dukung oleh ibu dari paduka raja".

"Itu benar ,tetapi paduka menghormati orang tua satu satunya yang masih ada sebagai yang di hormati di seluruh negeri ini. Sedangkan putra mahkota adalah anaknya . Dan ia merasa  berhak atas anda . Bahkan nyawa paduka".

"Ibu tolong dukung aku"

Putra mahkota memegang tangan sang ibu di tengah acara runding dan negosiasi keduanya.

"Saya mendukung putra mahkota sebagai seorang ibu yang melahirkan paduka putra mahkota. Tetapi sebagai ratu ,saya harus bersikap arif dan bijaksana. Tidak dapat berat sebelah kemanapun"

"Ibu ,aku menolak pernikahan ini"

"Saya mohon jangan bertindak gegabah putra mahkota. Anda sedang membahayakan diri anda sendiri. Raja akan bereaksi keras kepada anda. Anda seharusnya bisa melakukan dengan taktik halus tanpa menimbulkan polemik"

Ketika pembicaraan keduanya semakin malam semakin serius , kasim dari pihak putra mahkota memaksa masuk dan membisikkan sesuatu ke telinga wangseja jeonha tersebut hingga mata lelaki kekar itu membesar lalu reaksinya menjadi panik seketika.

"Ibu ,aku segera pulang"

Bisik putra mahkota Yeol pada ibundanya.

"Ada apa wangseja?"

"Heebin tak sadarkan diri baru saja"

200317

-tbc-

[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang