PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Setelah berpamitan dengan heebin, putra mahkota berjalan dengan langkah pasti menuju ke istana ternyata.
Ia bukan di arahkan ke dalam kediaman raja.
Sungguh sesuatu yang putra mahkota belum bisa prediksi saat itu.
Tetapi pada aula ruangan utama istana terdapat pelayan yang hilir mudik membawa makanan juga minuman sehingga putra mahkota semakin mengernyitkan dahinya saat itu.
"Ada apa ini?"
Cegat sang putra mahkota yang menanyai salah seorang pelayan istana.
Lelaki itu hanya menunduk dan tidak berani berbicara .
Tampaknya sebuah perintah diam telah di jalankan oleh seluruh lapisan bawahan istana yang sedang bertugas di sana.
Tidak lama kedatangan sang putra mahkota ,ratu dan juga ibu suri juga tampak kehadirannya hingga membuat penuh jalan masuk ke arah aula.
"Ibu, ibu suri . Sebenarnya ada acara apa ini?"
Tanya putra mahkota yang tampak penasaran.
"Kami saya persis seperti putra mahkota. Tidak tau menahu dan baru saja di perintahkan untuk hadir di sini"
Ucap ibu Suri menenangkan sang cucu.
Akhirnya ketiganya masuk lalu raja dan beberapa tamu menyambut mereka.
"Ibu Suri ,Ratu dan putra mahkota bersama sama masuk ke dalam ruang aula"
Teriak seorang pengawal memberi tahukan saat pintu besar tersebut terbuka lebar.
Semua berdiri lalu membungkuk kecuali raja yang tampak tenang duduk di singgasananya.
Pandangan putra mahkota langsung tertuju kepada satu keluarga yang kini tampaknya yang memulai semua ini hingga raut wajah tidak sukanya mulai terlihat, sangat marah dan tak terima.
Putra mahkota ,ratu dan ibu suri di persilahkan duduk di tempat semestinya yang tentu saja begitu agung bersampingan dengan singgasana raja.
"Terima kasih untuk kehadiran semuanya disini. Acara ini tidak di rencanakan tetapi akan aku pastikan menjadi lebih akrab dan kekeluargaan"
Ucap raja dan wajah putra mahkota semakin kacau saja karena merasa sedang di jebak.
"Kedatangan mentri dalam negeri Byun bersama keluarganya pagi ini adalah sebuah kunjungan ramah tamah sebelum hari besar nanti dengan membawa semua bingkisan ,pernak pernik,kue dan lain sebagainya . Dan aku sangat menghargai apa yang kalian bawakan sebagai calon besar keluarga raja"
"Saya dan keluarga begitu merasa terhormat sekali bisa bersanding menjadi salah satu keluarga raja nantinya. Semoga raja ,ratu ,ibu suri juga putra mahkota di beri umur panjang dan kesehatan selalu. Manse manse"
Tidak lama telinga putra mahkota Yeol terasa panas sehingga ia berdiri dari kursinya saat seserahan barang sedang berlangsung .
Ia sungguh jengah dan begitu tidak minat dengan acara ini hingga menimbulkan kemurkaan dari sang raja dan ikut berdiri menunjuk dengan telunjuk kanannya sambil berteriak sangat kuat hingga menggema ke arah putra mahkota yang baru saja turun dari kursi kebesarannya .
"Diam di tempatmu putra mahkota. Jangan membuat aku murka dan hilang akal!"
Seketika suasana berubah menjadi begitu menyeramkan hingga semua menunduk dan tak ada satupun yang berani menatap ke arah sang raja yang sedang murka saat ini, kecuali putra mahkota Yeol yang sangat percaya diri dengan apa yang ia inginkan .
200320
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
RomansChanbaek-yaoi-homo-gay-saeguk-fluffy romance. Sejak lahir hidupnya seperti telah di takdirkan menjadi seorang Gisaeng. Di siapkan dan di tempa hingga remaja untuk melayani dan memberikan persembahan yang terbaiknya untuk pertama kali kepada putra ma...