[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

GISAENG.27

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Tidak ada yang tidak bisa di wujudkan jika putra mahkota menginginkannya.

Ia meminta makan malam lebih di percepat dengan berbagai buahan asam namun tidak ada suguhan makanan berkuah yang akan membuat Baekhyun menjadi mual seperti malam yang lalu.

Keduanya sudah tampak bersiap makan dengan seorang dayang dan juga pelayan yang menjadi perasa menu makanan sebelum putra mahkota dan heebinnya menyantap makanan mereka.

Sejauh ini yang mencoba makanan mengatakan jika itu adalah aman ,maka putra mahkota lebih dulu makan untuk meyakinkan ,setelah itu ia baru menyuapi Baekhyun dengan potongan buah buah segar yang berasa asam tersebut.

"Makanlah yang banyak apa yang kau inginkan . Makan ayam bakar ini agar kau mempunyai tenaga untuk beraktivitas setelah berbelas jam tidak sadarkan diri"

"Ye paduka"

Jawab Baekhyun lembut dan makan dengan perlahan.

Baekhyun membuka mulutnya ketika sumpit yang di sodorkan putra mahkota kini berada di depan bibirnya .

"Aaaa buka mulutmu"

Perintah sang putra mahkota lalu tersenyum ketika Baekhyun menurut dengan manis seperti harapannya .

"Pintar. Aku suka kekasih yang penurut"

Sang calon penerus tahta itu menyimpan sumpitnya hanya untuk mengelus kepala Baekhyun lalu memberikan senyuman manis lalu memajui si mungil untuk di kecup bibir tipis basahnya yang menggoda dengan kasat mata sang  putra mahkota.

"Neomu yeppeo"

Puji sang pangeran Yeol sambil menatap lekat ke arah sang kekasih yang kini masih menggigiti apel hijau dan anggur hijau dengan malu malu.

"Eottoke Eomma"

Rengek Baekhyun hingga tawa sang putra mahkota menghiasi suasana makan malam mereka .

Selesai makan malam ,keduanya memilih untuk berganti pakaian tanpa penjagaan dari dayang di sekitaran mereka.

Putra mahkota ingin dari sekarang agar sang kekasih di sterilkan dari saksi saksi yang bisa nanti membuka mulut jika perut Baekhyun bertambah besar nanti dari hari ke hari.

"Tinggalkan kami. Hanya pengawal saja yang bisa berada di sini mulai sekarang setiap kali kami membuka baju,berganti baju atau berkegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut termasuk mandi"

"Ye. Yang Mulia"

Baekhyun belum menyadari apa yang sedang terjadi padanya atau pada kekasihnya.

Ia hanya menganggap itu sebuah bentuk ketidaknyamanan dari seorang pangeran yang menginginkan lebih banyak hal privasi di dalam hidupnya yang Baekhyun anggap sangat wajar.

Keduanya kini menaiki ranjang lalu saling berpelukan dalam temaram malam yang kini di isi oleh suara merdu Baekhyun.

"Nyanyikan lagi aku sebuah lagu pengantar tidur heebin. Suaramu begitu merdu"

Baekhyun mengangguk lalu menyanyikan lagu indah dan merdu hingga sang putra mahkota terbuai kedalam mimpi dan Baekhyun ikut di sana.

200320

-tbc-