[15]GISAENG B 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

GISAENG.45

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Panggilkan aku ratu"

Ucap sang raja yang kini sedang berada di ruang kerjanya.

Ia tampak sendiri tanpa di temani oleh selir atapun putra nya,pangeran Eunwoo.

Tidak lama, ratu Shin Hye akhirnya datang menghadap dang suami dengan wajah was was nya.

"1 minggu lagi pernikahan yang di rencanakan akan di gelar,kini aku menagih janjimu"

"Tidak bisakah di tunda terlebih dahulu raja. Karena pangeran masih belum sembuh benar tangannya yang patah di sebelah kiri"

"Aku tidak perduli. Bahkan jika ia lumpuh sekalipun aku tak perduli. Yang terpenting pernikahan ini akan tetap terlaksana"

"Jika raja masih bersikeras saya bisa apa"

Ucap Shin Hye mengalah.

"Sudah seharusnya kau menurutiku. Dari dulu kau tidak pernah menurutiku maka dari itu kau ku jauhi agar kau sadar ,tetapi kau tidak pernah sadar juga akan kesalahanmu"

"Saya salah apa kepada Yang Mulia? Saya minta ampun jika mempunyai salah"

"Kau tau itu jadi jangan berpura pura. Aku benci orang yang munafik sepertimu. Kau persis seperti ayahmu. Tidak bisa di andalkan. Ia sudah lama ingin ku singkirkan. Tetapi parlemen selalu mendukungnya penuh hingga tidak pernah turun dari kursinya sebagai perdana menteri. Semasa ayahnya hidup ,ayahnya yang menjadi orang berkuasa lalu di gantikan oleh pamanmu yang merupakan hyung dari ayahmu dan akhirnya ia hingga sekarang"

"Maafkan saya tetapi jika perintah untuk tidak menemui ayah saya dan membuangnya sebagai ayah,tentu itu permintaan baginda raja yang tidak bisa saya turuti. Beliau adalah ayah saya. Bagaimanapun raja membencinya ia tetap ayah saya"

"Aaaaa!Diam!itu alasannya aku tidak pernah tertarik kepadamu . Aku tidak butuh perempuan pembangkang sepertimu"

"Hiks"

Shin Hye berlari keluar dari ruang kerja sang raja dengan wajah yang luar biasa sedih.

"Mama"

Panggil seseorang yang menyapa Shin Hye dengan kata yang mulia.

"Pangeran Eunwoo"

"Ada apa Mama?"

"Tidak ada apa apa"

"Mama"

Shin Hye berhenti dan memberikan kesempatan anak tirinya berbicara.

"Maafkan jika raja selalu memperlakukanmu tidak baik. Saya sebagai anak ,ingin meminta maaf kepada anda"

"Ini bukan salah anda pangeran"

"Tetapi saya menjadi saksi ketidakadilan yang di lakukan oleh ayahanda kepada istri sahnya. Saya begitu menyesal"

"Tidak perlu. Pangeran tidak perlu menyesal. Biarkan Tuhan yang akan memperhitungkannya nanti"

"Mama,apa saya dan ibu saya di izinkan untuk menjenguk putra mahkota?"

"Tentu saja. Kenapa tidak. Silahkan saja berkunjung ke kediamannya. Ia akan senang hati menyambut kalian"

"Terima kasih Mama"

Pembicaraan mereka tiba tiba saja terpotong dengan kehadiran sang perdana menteri yang begitu pangeran eunwoo takuti.

"Saya permisi Mama"

Lelaki 17 tahun itu segera memasuki ruangan kerja sang ayahanda dan meninggalkan Ratu dengan sang perdana menteri.

"Raja memanggilmu?"

"Ye"

"Sudah kuduga. Apa yang ia katakan kepadamu. Apa ia memakimu? Katakan ! Biar aku patahkan lehernya"

"Tidak appa. Tidak. Ayo kita pergi dari sini segera"

200322

-tbc-