13 || Perbudakan Matteo pada Suri

4.3K 543 51
                                    

Suri comeback 😎😎😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suri comeback 😎😎😎

Happy reading.....

Instagram : unianhar

'Gue tau lo udah pulang jadi cepet kemari!'

Setelah membaca pesan yang masuk Suri melempar ponselnya keatas ranjang tidak memperdulikan perintah sipengirim. Ia hanya berbalik melepas handuk yang melilit rambutnya sembari mengacaknya asal. Sejam yang lalu ia baru tiba dari latihan, kurang lebih setengah jam ia berendam merilexkan tubuh dan pikirannya hari ini.

Handuk basah ditangannya sengaja dijatuh kelantai sebelum ia berbaring telentang diranjang, kedua tangan terentang dengan kedua kaki tergantung kebawah, mata bulatnya menerawang langit-langit bergambar awan diatas sana diiringi dengan desahan berat. Jiwa dan raganya benar-benar lelah.

Ting

Suara notif  kembali berbunyi kesekian kalinya, dengan gerakan malas ia mengambil ponselnya, membuka pesan dan membaca isinya.

'1 menit lo nggak dateng gue bakal bilang sama papa'

"Matteo sialan" Umpatnya terlonjak bangun berlari keluar dari kamarnya panik. Ia harus sampai kemar Matteo sebelum papanya menggantungnya hidup-hidup.

Braakkkk

Suara hentakan pintu mengisi kamar bernuansa hitam putih itu. Pintu terbuka lebar memperlihatkan Suri berdiri geram didepan sana menatap Matteo yang melambaikan tangan kearahnya. Masih menggunakan jubah mandinya Suri berjalan mendekat setelah menutup pintu berdiri didepan Matteo yang tengkurap di sofa memainkan ponselnya.

"Cepet gue nggak punya waktu!" Suri melipat kedua tangan didada menatap Matteo gedeg, suaranya yang ketus menjelaskan jika ia tidak suka diperlakukan seperti sekarang.

Jari-jari Matteo berhenti bergerak diatas layar ponselnya, ia menghela napas kasar mendongak menatap Suri, pandangannya tiba-tiba kalem seolah dia adalah bawang putih sedangkan Suri bawang merah dicampur bawang bombai, begitu jahat dan sadis.

"Lo nggak butuh apapa, kan? Yaudah gue balik!" Suri berbalik menghentakkan kakinya.

"Ingat, balas budi lo belum sepenuhnya lunas!" Peringat Matteo, kali saja Suri lupa apa yang telah Matteo lakukan untuknya.

"Setelah apa yang gue lakuin selama ini lo masih anggap belum lunas?" Sungut Suri berbalik menatap Matteo sengit, cowok itu mengangguk polos membenarkan, "Lo benar-benar brengsek," Suri mengepalkan kedua tangan ingin meninju wajah Matteo sekarang juga.

"Jadi asisten gue selama seminggu nggak sebarapa dibanding apa yang gue alami gara-gara lo. Tulang ekor gue cedera gara-gara lo, lo harus ingat itu! Dan ya jangan lupa gue udah lindungin lo dari amukan papa." Matteo meringis merubah posisinya miring mengambil remot televisi di meja, Suri mengepalkan kedua tangannya ingin menjambak Matteo.

RUMAH KITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang