16 || Hompimpa

4K 577 67
                                    

Emot buat Suri?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emot buat Suri?

Emot buat Matteo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emot buat Matteo?

Instagram : unianhar

Semuanya terasa tiba-tiba bagi Suri. Tidak ada angin tidak ada hujan pelatihnya mendadak membuat game berpasangan. Suara riuh terdengar menusuk indera pendengarannya, matanya dihadapkan dengan rekan-rekannya yang berlalu lalang mencari partner game yang mereka inginkan.

Suri celingak-celinguk mencari orang yang bisa menjadi partner dalam game yang tiba-tiba itu, Suri tidak siap dan Suri tidak berminat berpatisipasi tapi pelatihnya mengatakan jika game ini adalah game yang bisa merilexkan pikiran dan tubuh mereka, mau tidak mau Suri terpaksa ikut meski ia enggan melakukannya. Saking enggannya Suri selalu menolak orang yang datang padanya mengajak ia jadi partner mereka. Suri menggerutu kalau begini harusnya ia tidak menolak tadi.  

"Jadi mereka beneran selesai?"

Suri melirik Talita tak habis pikir. Dalam keadaan seperti sekarang Suri berpikir kalau ia dan Talita tidak sedekat itu. Lihat saja, demi menuntaskan rasa penasarannya Talita rela meninggalkan Suri sendirian hanya untuk Sari meski niat Talita cuman mengorek informasi mengenai hubungan asmara kedua seniornya.

"Surinala?"

"Ya?" Sentak Suri menatap ketengah lapangan dimana pelatihnya berada

"Kalau nggak punya partner kamu bisa sama saya" tawar pak Hantono sang pelatih yang mendapati Suri berdiri sendiri. Suri membulatkan matanya menggeleng pelan, bagaimana bisa ia bermain bersama pelatihnya?

"Dia partneran sama saya, pak" sahut seseorang yang kini berdiri disamping Suri, orang itu tampak sibuk memperat sabuk hitamnya dipinggang, melirik Suri sekilas sebelum menatap sopan pada pelatih mereka.

"Oh ada Zigi, Suri. Kamu sama dia saja!" Pak Hantono mengibaskan tangan sekilas pada keduanya. Suri mengangguk sebelum mendongak pada Zigi yang masih sibuk dengan sabuknya.

"Kak Zigi dari mana aja?"

"Abis dari toilet"

"Aku kira kak Zigi udah sama yang lain" ucap Suri lega, setidaknya ia tidak bersama pak Hantono.

RUMAH KITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang