Suatu hari disekitaran Inggris tepatnya di London, ada perempuan bertubuh mungil berjalan sambil memotret dengan kamera ditangannya. Memotret sebuah perjalanan dan moment dari setiap orang, photography menurutnya adalah suatu hal yang sangat menyenangkan dan sangat ia kagumi. Ia berjalan seperti layaknya orang biasa tanpa bodyguard, padahal dirinya adalah seorang model di Korea Selatan, mungkin karena namanya belum besar seperti senior-seniornya tetapi ia sangat suka hal macam seperti ini. Hidupnya sangat tenang dan damai, dan yang paling ia suka adalah tidak banyak orang yang mengenalinya, aneh bukan? Memang, itulah Jennie Kim.Jennie berasal dari orang yang tercukupi, sebelum karirnya dibidang modelling ia sudah tercukupi. Menurutnya karirnya itu hanya sebagai sampingan kehobby-annya saja. Karena Jennie suka memotret, ia juga suka dipotret. Ia sangat suka kamera.
" kamu Jennie kim ya? " tanya orang asing saat Jennie hendak memotret pepohonan
Jennie kaget dan mengangguk kepada orang itu. Orang itu senang bertemu dengannya, dan meminta mengabadikan moment ini dengan berfoto dengan Jennie. Jennie tersenyum dan bercakap sedikit dengan orang itu.
" Aku lihat dimajalah dan kamu ternyata lebih cantik aslinya " ucap orang itu
" Ah tidak! jangan berlebihan " Jennie sambil tertawa kecil
Orang itupun pamit dan melambaikan tangan perpisahan kepada Jennie dan Jennie merespond balik sambil tersenyum riang. Jennie kembali berjalan menuju hotelnya yang dibiayai oleh Agensi.
Sesampainya dikamar, iapun langsung duduk dikasur sambil melihat hasil jepretannya dikamera. Jennie tersenyum karena ia tidak sengaja memotret orang yang sedang memotret juga. Sayang wajahnya tidak terlihat olehnya.
Jennie-pun memakan cemilan sambil nonton acara televisi. Tiba-tiba ponselnya berdering.
" Halo " Suara Manager Jennie Kim
" ada apa? " jawab Jennie
" Besok jam 8 akan saya jemput, pastikan kamu sudah siap. Kali ini untuk majalah vogue jangan sampai mengecewakan "
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!