54

1.9K 162 0
                                    

Jennie terbangun dipagi harinya, ia meregangkan tubuhnya melihat kearah sampingnya, ia tidak melihat Taehyung. Jennie beranjak diri mengambil sebuah air minum, ia melihat sekitar tetapi tidak menemukan Taehyung. Jennie kembali masuk kedalam kamarnya, ia mengambil ponselnya yang sedang di charger itu. Jennie mencoba menghubungi Taehyung, tetapi setiap ia menelpon ponselnya Taehyung selalu sibuk menandakan Taehyung sedang menghubungi atau dihubungi seseorang. Jennie tidak berpikiran buruk, dirinya melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Jennie membuat sarapan untuk dirinya sendiri, memakan sambil menonton acara televisi. Ia beranjak mandi dan bersiap-siap untuk mengunjungi ibunya. Jennie membawa plastik sampah sambil beranjak turun dari apartmentnya, Jennie membuah plastik sampah ke tempat sampah apartment. Jennie meraih ponselnya ditas untuk menghubungi ibunya.

Jennie: yoboseyo eomma!

Ibunya: ne, waeyo? eomma lagi ada arisan teman-teman SMA

Jennie: heol! aku mau kerumah

Ibunya: ah jangan hari ini, eomma sibuk, nanti eomma kabarin lagi

Ibunya memutuskan telponnya itu, Jennie melihat kearah ponselnya tidak percaya. Jennie bahkan tinggal berangkat kerumah Ibunya tetapi nyatanya Ibu Jennie tidak bisa.

" apa dia lupa hari ini hari apa? " ucap Jennie tidak percaya melihat kearah ponselnya

Terlihat mulut Jennie menggerutu kesal sambil keluar dari apartment, Jennie memakai maskernya dan berjalan kaki mencari udara segar. Jennie mendapatkan ide untuk menghubungi Lisa mengajaknya berjalan-jalan.

Jennie: LISA-YA!

Lisa: ah lo ngagetin gue aja, wae wae?

Jennie: aku lagi diluar nih, mau jalan-jalan gak?

Lisa: ah mianhae, gue sebentar lagi ada meeting penting, lain kali aja ya

Jennie: ah ne, arraseo arraseo


Jennie memutuskan telponnya, ia kesal tidak ada yang bisa ditemui dan diajak keluar bersama Jennie. Jennie memasukan ponselnya dan kembali berjalan seakan-akan ia adalah bukan pesohor. Jennie terkejut melihat tempat jual aksesoris natal, apalagi sedikit lagi akan merayakan natal, Jennie melihat-lihat barang itu, Jennie terpikat oleh mainan salju, ia membeli itu untuk dijadikan hiasan, Jennie menyukai hal-hal kecil.

Jennie membeli sebuah kotak susu pisang dan duduk disebuah taman, melihat para orang yang berlalu-lalang. Jennie menikmati waktu sendirinya ternyata tidak begitu buruk, Jennie menyenderkan tubuhnya dikursi kayu taman itu.

" bolehkah saya duduk disini? " tanya seorang wanita yang lebih tua tersenyum kepada Jennie

Jennie mempersilahkan wanita itu duduk disampingnya selagi orang-orang tidak mengetahui keberadaan Jennie itu. Wanita sedang melihat kearah anak laki-laki yang sedang bermain dengan teman-temannya.

" anakku sangat tampan " ucap wanita disamping Jennie itu

" ne? ah ye " ucap Jennie menoleh kearah wanita disampingnya, ia sedikit canggung.

Wanita itu menoleh kearah Jennie, dan Jennie-pu menatap wanita itu yang sedang menoleh kearahnya.

" dia mirip ayahnya " ujar wanita itu memperhatikan anaknya kembali

Jennie hanya mengangguk-ngangguk seakan dia tahu, Jennie-pun melihat kearah seorang anak laki-laki yang sedang bermain dengan temannya itu.

" ayahnya sudah meninggal saat dia masih kecil " ucap wanita itu

singularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang