singularity

55

Jennie sangat senang dengan perayaan ulang tahunnya yang berhasil membuat dirinya tidak menyangka. Jennie menghampiri Ibunya yang sedang berbincang dengan Lisa, ia meraih tangan Ibunya dan bergelayutan disana seperti anak kecil, Jennie memang sangat suka bermanjaan dengan ibunya.

" eomma kok mau jauh-jauh kesini sih? kan biar aku aja yang kerumah " ujar Jennie dengan suara manjanya

" apa ini? " saut Lisa terkekeh melihat Jennie

Jennie memeletkan lidahnya menjulur ke Lisa.

" eomma juga dijemput kok sama Taehyung tadi, sekali-kali eomma yang ngejutin kamu ke seoul. Tahun lalu kamu dari Amerika ke rumah, sekarang eomma cuma dari rumah ke seoul gak jauh kok " ujar Ibunya sambil mengelus puncak kepala anaknya itu

" tapi kan sama aja, aku maunya kerumah eomma " ucap Jennie memanyunkan bibirnya kepada Ibunya

" arraseo, arraseo~ " ujar Ibunya terkekeh melihat anaknya itu. Arraseo= baiklah.

Jimin memanggil Jennie, Jennie menghampiri Jimin yang sedang bersama anak bangtan sedangkan Taehyung sedang berbincang dengan kedua orangtuanya.

" Jennie-ya " ucap Jimin memegang sebuah gelas berisikan cola

" ne? " jawab Jennie

" gimana keadaan lo? " saut tanya Jin

" baik-baik aja, waeyo? " tanya balik Jennie

" gak apa-apa sih, cuma gue khawatir aja lo berpikiran buruk sama Taehyung " ujar Suga

" iya gitu jen " saut Jimin

Jennie terkekeh sambil senyum mengambil sebuah cola.

" dia udah jelasin kok, gwenchana " ujar Jennie

Anak bangtan pada lega mendengar pernyataan Jennie, Jennie sangat pengertian kepada Taehyung tapi bagaimanapun anak bangtan cemas kepada hubungan mereka yang sangat bermasalah itu.

" Jimin-a, gimana luka kamu? " tanya Jennie menanyakan memar dahi Jimin saat itu

" udah sembuh " jawab Jimin sambil menunjukan lukanya yang sudah hilang

" gimana kalo kita nari-nari sambil karaoke gitu? " saut Ide Hosoek

Mereka-pun setuju, semua pada karaokean sambil menari, hari ini sangat menyenangkan bagi Jennie karena semua orang hadir dalam perayaan ulang tahunnya. Pukul 22.45 semua orang sudah pulang, Ibunya Jennie diantar oleh supir Taehyung kerumahnya.

Jennie sedang tiduran dipangkuan Taehyung yang sedang mengusap-usap kepalanya Jennie, perayaan ulang tahun Jennie sudah selesai.

" Jennie-ya " ucap Taehyung

Jennie menoleh kearah Taehyung menatap matanya. Taehyung tidak berkata-kata, ia hanya melihat Jennie sambil memainkan rambut Jennie yang halus itu, Jennie bingung.

" waee? " tanya Jennie mengalihkan pandangannya melihat kearah televisi kembali

" pacaran yuk " ujar Taehyung

Jennie langsung menoleh kearah Taehyung sambil mengerutkan dahinya bingung, Jennie langsung diposisi duduk.

" mwo? " tanya Jennie terkejut

" pacaran " jawab Taehyung membulatkan matanya kepada Jennie

Jennie menyilangkan telunjuknya kearah dahinya menganggap Taehyung sudah gila, Jennie beranjak diri. Selama ini Taehyung menganggap Jennie apa. Jennie mengambil segelas air dan langsung ditegukkan olehnya tidak percaya oleh pernyataan Taehyung. Taehyung menghampiri Jennie menopang dagunya melihat kearah Jennie, Jennie melirik sinis kepada Taehyung yang sedang memperhatikannya.