Ketika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!
Jennie kembali ke apartmentnya menghempaskan tubuhnya diatas sofa sambil menghela nafasnya, ia melihat kearah keluar jendela. Ia memang terlihat bahagia diluarnya, tetapi hati Jennie masih terasa menyakitkan mengenai orang tuanya itu. Jennie kembali mengeluarkan air matanya saat mengingat ibunya yang sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Tiba-tiba ponsel Jennie bergetar menandakan sebuah notifikasi dari ponselnya, ia mengelap air matanya dan meraih ponselnya, terlihat Seungyoun mengirimi pesan.
Seungyoun: Jennie-ssi, apa kamu sudah tidur? Aku ada dibawah apartmentmu
Jennie membulatkan matanya saat melihat pesan itu, dengan segera ia turun dari unit apartmentnya ke lobby tetapi tidak ada Seungyoun, ia berjalan keluar apartment melihat kesegala arah tetapi tidak ada, ia berjalan kearah taman dan ia melihat Seungyoun menunggunya.
" Seungyoun-ssi " ucap Jennie membuat Seungyoun menoleh kebelakangnya
" ada apa kemari? " tanya Jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ah aku gak sengaja lewat sini dan menemukan penjual waffle, aku rasa ini enak dan aku ingin membelikan untuk Jennie-ssi " ujar Seungyoun memberikan waffle kepada Jennie
" gomawo Seungyoun-ssi " jawab Jennie meraih waffle itu sambil tersenyum
" apa Jennie-ssi suka? " tanya Seungyoun sambil tersenyum lebar
" ne " ucap Jennie tersenyum kepada Seungyoun dan berjalan melangkah untuk duduk ditempat duduk diikuti dengan Seungyoun
Jennie tampak menikmati waffle pemberian Seungyoun, Seungyoun padahal sengaja untuk menemui Jennie memastikan keadaannya, ia tidak ingin Jennie terlalu larut dalam kesedihannya.
" Jennie-ssi, apa kamu sudah baik-baik saja? " tanya Seungyoun melihat kearah Jennie
Jennie menoleh kearah Seungyoun sambil mengangguk senyum ia kembali menikmati waffle pemberian Seungyoun.