" ju-Jungkook? " tanya Jennie dengan sangat terkejut
Lisa mengangguk, Taehyung sama sekali tidak percaya ketika nama Jungkook disebut oleh Lisa.
" Jeon Jungkook? Uri Maknae, Di agensi BigHit? Kookie?" tanya Taehyung kembali
Lisa mengangguk dengan muka pasrahnya, mereka nampak sangat tidak percaya yang dikatakan oleh Lisa.
" woah daebak " ucap Taehyung dengan muka sangat tidak menyangka
" tetapi " ucap Lisa dengan ragu
" gue lagi deket sama temen kecil gue Bambam " sambung Lisa
Jennie nampak bingung, ia mencoba untuk berpikir.
Taehyung menaruh donat yang sudah ia setengah makan." jadi lo mau ignore Jungkook? " tanya Taehyung dengan serius
" hm mungkin " ucap Lisa mengentengkan pernyataannya
Taehyung memutarkan bola matanya, ia tidak percaya Lisa begitu kejam melontarkan pernyataan itu.
" lagipula gue cuma bertemu beberapa kali di rumah sakit, aku belum kenal banget sama Jungkook " sambung Lisa
" udah Taehyung, lagipula juga Lisa punya keputusannya sendiri gak bisa dipaksain gitu " saut Jennie memegang tangan Taehyung
Lisa menghembuskan nafasnya, memegang kepalanya tidak mengerti situasi yang harus ia lakukan.
" Lisa-ya " ucap Jennie memegang tangan Lisa yang sedang terdiam itu
" pilih yang terbaik, gak perlu maksain hati " ucap Jennie sambil tersenyum
Lisa melihat wajah Jennie yang tersenyum, Lisa-pun ikut tersenyum diikuti dengan anggukan.
" ah gue lupa ada janji temu dengan direktur " ujar Lisa melihat jam yang ia kenakan
Lisa pamit kepada Taehyung dan Jennie, Lisa berjalan pergi dari unit apartment Taehyung. Jennie menoleh kearah Taehyung, Jennie mengusap-usap bahu Taehyung.
" Taehyung-ssi " ucap Jennie dengan suara rendahnya
Taehyung menoleh kearah Jennie.
" ini bukan masalah besar, Lisa punya jalannya sendiri Jungkook juga akan ngerti itu, kamu gak perlu khawatir dengan mereka " ujar Jennie
Taehyung menyenderkan kepalanya dibahu Jennie, Jennie mengusap kepala Taehyung yang sedang khawatir itu.
" Jungkook juga udah besar, dia bisa nuntasin masalahnya sendiri " sambung Jennie
Taehyung mengangkat kepalanya dan menghadap Jennie.
" ani~ " ucap Taehyung
" terus kenapa? " tanya Jennie memiringkan kepalanya
" aku harus bantu Jungkook buat sama Lisa " ujar Taehyung
Jennie menghembuskan nafasnya kasar.
" Taehyung-a, bisakah kamu gak usah ikut campur dengan masalah mereka? " tanya Jennie dengan perasaan yang mulai emosi karena Taehyung sangat keras kepala
" anieyo~ " jawab Taehyung
" wae? wae? " tanya Jennie mengangkat dagunya
" sebelumnya~ " ucap Taehyung ragu
Jennie mengerutkan dahinya, emosi mendengar pernyataan Taehyung yang terbata-bata.
" dia suka sama kamu " ucap Taehyung sambil menghembuskan nafasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomansaKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!