Dipagi hari, Taehyung terbangun merasakan ada yang berat ditubuhnya, Taehyung menoleh kearah tubuhnya terlihat Jennie yang sedang tertidur memegang tangan Taehyung, Jennie tertidur diperut Taehyung dengan badan yang posisinya sedang terduduk ditempat duduk yang ia bawa dari meja makan, Taehyung mengelus-ngelus rambut Jennie melihatnya dengan senyuman membuat Jennie merasa terganggu dan terbangun juga dari tidurnya.Jennie mengangkat kepalanya dari tubuh Taehyung, ia melihat Taehyung yang sudah terbangun, ia mengambil kain yang ada didahi Taehyung saat Jennie ingin mengganti air yang ada dibaskom, tangannya ditahan oleh Taehyung membuat Jennie kembali terduduk.
Jennie menatap Taehyung yang sedang tersenyum kepadanya, Taehyung berusaha duduk dari tidurnya, ia merintih kesakitan dari kepalanya, ia menatap Jennie memegang tangan Jennie.
" Jennie-ya, mianhae " ucap Taehyung dengan suara beratnya baru bangun tidur
Jennie menaruh baskom yang ada ditangannya ke atas meja, Jennie menatap Taehyung tersenyum.
" gwenchana " ucap pelan Jennie
" pasti sulit ya? " sambungnya
Taehyung menundukkan wajahnya, Jennie tersenyum kepada Taehyung itu.
" mian, aku baru bisa nemenin kamu " ujar Jennie
Taehyung mengangkat wajahnya melihat kearah Jennie yang tulus tersenyum kepadanya, Taehyung meraih wajah Jennie dan menciumnya. Jennie memejamkan matanya, Taehyung mencium Jennie sambil mengeluarkan air matanya seakan-akan beban pikirannya terlepaskan begitu saja. Taehyung melepaskan ciuman itu menatap Jennie sambil mengeluarkan air matanya, Jennie tersenyum kepadanya, Taehyung memeluk tubuh mungil Jennie.
" mianhae " ucap Taehyung sambil menangis memeluk Jennie
Jennie tersenyum menepuk punggung Taehyung dengan perlahan, Jennie tidak ingin melihat kekasihnya itu merasakan masalahnya sendiri, Jennie akan membantu Taehyung melewati permasalahan yang ia sedang alami, Jennie sangat mencintai Taehyung, Jennie tidak akan membuat Taehyung sendiri, Jennie akan menemani Taehyung sampai akhir hayatnya, Jennie berjanji pada dirinya sendiri. Bahkan ia akan menentang orangtua Taehyung ketika suatu saat orangtuanya akan menyuruhnya meninggalkan Taehyung.
Jennie melepaskan pelukannya itu, mengelap air mata yang keluar dari mata indah Taehyung sambil tersenyum.
" mau makan? " tanya Jennie dengan senyuman tulusnya
Taehyung menggeleng, tetapi tidak lama perutnya berbunyi menandakan dirinya lapar. Jennie terkekeh pelan melihat Taehyung, ia langsung beranjak diri kearah mini kitchen untuk membuatkan Taehyung makanan dan juga dirinya. Taehyung melihat Jennie yang sedang membuatkan makanan diatas sofanya, Taehyung menopang wajahnya dengan kedua tangannya memperhatikan Jennie dengan senyuman lebarnya, ia sangat bahagia melihat Jennie kembali disisinya.
Jennie membawakan bubur untuk Taehyung, Jennie menaruhnya diatas meja didepan Taehyung. Jennie menyuruh Taehyung untuk makan karena ia sedang sakit, Taehyung mengangguk dan kemudian melahap dengan cepat bubur yang baru saja dibuat oleh Jennie, Jennie memakan makanan yang ia buat juga.
Bell unit apartment Taehyung berbunyi, Jennie langsung berjalan menuju pintu untuk membuka pintu itu. Saat membuka pintu, Jennie dikejutkan oleh tamparan Ayahnya Taehyung, Taehyung langsung menoleh kearah pintu terlihat Jennie yang baru saja ditampar oleh Ayahnya itu.
" beraninya kamu! " bentak Ayahnya Taehyung
Jennie hanya memegangi pipinya yang panas karena tamparan dari Ayahnya Taehyung, Taehyung langsung bergegas kepada mereka berdua, Taehyung menarik tubuh Jennie kebelakang tubuh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!