2

5.9K 430 1
                                    

Setibanya di company, Jennie terganggu oleh keramaian dari luar companynya karena mungkin ada seseorang yang begitu terkenal tetapi Jennie mulai cuek dan tidak ambil pusing. Jennie berjalan ke ruang rias dan meminta untuk dirias. Managernya menghampiri Jennie saat ia sedang dirias.

" Jen! Jen! " ucap managernya dengan suara berbisik-bisik

Jennie mendekatkan kupingnya ke managernya.

" BTS ada disini! " bisik managernya

Jennie tersontak kaget menutup mulutnya.

" serius eonnie? " tanya Jennie

Managernya mengangguk meyakinkan Jennie. Jennie gugup takut melihat member BTS, tidak tahu mengapa.

" tapi cuma si Taehyung doang sih " lanjut managernya

" APA?! " jawab Jennie bernada kencang membuat orang-orang disekitarnya melihat kearahnya, Jennie langsung malu dan menutup mukanya

" wae? " tanya Managernya bingung

" ani! " ucap Jennie lantang

Jennie melihat dirinya dikaca rias, melihat dirinya yang sedang gugup tidak karuan, berdoa agar apa yang dipikirkan tidaklah kenyataan. Semoga tidak bertemu dengan Kim Taehyung itu. Ah tidakkk!

Pukul 1.56

" Jen! ayo take! " ajakan pengurus photoshoot tersebut

Jennie menoleh dan menganggukkan kepalanya ragu, ia gugup sekali takut Kim Taehyung menjadi partner photoshootnya kali ini.
Jennie mulai memasuki ruangan photoshoot dengan ragu dan mengintip lewat pintu yang ia buka sedikit demi sedikit, melihat siapa yang menjadi partner photoshootnya itu.

" mian " ucap seseorang sambil membuka pintu dan langsung berjalan kearah depan kamera

DEGHHHH

YANG DIDUGA BENAR! ternyata partner Jennie kali ini Kim Taehyung yang ia stalk semalam.

" Jennie ayo  " ajak photographer tersebut

Jennie melangkahkan kakinya dengan ragu, memasuki ruangan dengan perlahan, detak jantungnya begitu cepat tidak dapat dikontrol. Keringat dingin seperti orang yang menahan buang air besar. Rasanya Jennie dikit lagi akan pingsan melihat Kim Taehyung disampingnya. Menelan salivanya dengan perlahan.

" Jadi tema kali ini adalah elegan tetapi tetap ada nuansa romancenya ya jadi tolong kerjasamanya karena ini akan ada di tabloit luar negeri khususnya di Taiwan. "

Jennie dan Taehyung mendengarkan intruksi itupun mengangguk. Taehyung bermuka dingin itu membuat Jennie sangat tegang, ia tidak berani.

" Jennie rapetan lagi " intruksi

Jennie melangkah perlahan kesamping Taehyung dengan ragu

" ayolah profesional dong kalian! " photographer tersebut mulai emosi karena sudah lama gaya mereka berdua sangat kaku terlebih Jennie

" coba kamu peluk dari belakang jen " intruksi

" bukan seperti itu "

" ya satu dua tiga "

" ganti "

" tatapannya terlalu kosong "

Jennie-pun pasrah mengikutinya, setelah sekian lama merekapun selesai dan Jennie membungkuk terimakasih kepada Taehyung maupun sebaliknya.

Taehyung dan Jennie dipanggil ke layar untuk melihat hasil pemotretan, mengambil gambar yang menurutnya bagus.

" mungkin ini, gimana? " tanya Taehyung kepada photographer tersebut

singularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang