Muka Jennie sangat merah saat meninggalkan unit apartment Taehyung, ia beberapa kali memegangi pipinya yang sedang panas itu.
" woah jjinja! apa-apaan itu " ucap Jennie didepan pintu Taehyung dengan muka tidak menyangka sembari tersenyum malu dan segera langsung masuk ke apartmentnya
Jennie melihat dirinya dikaca, melihat mukanya yang sudah seperti kepiting rebus. Jennie berlari dan menutup mukanya oleh bantal, Jennie sangat malu dan kesenengan maupun ada rasa takut. Jennie berteriak kesenengan karena dipeluk Taehyung, aroma tubuh Taehyung masih terbayangkan oleh Jennie, Jennie sangat bahagia. Senang. BANGEEETTTT!!!!!
Jennie melakukan aktivitas seperti biasa sedangkan Taehyung menunggu comebacknya BTS. Karena tidak ada comeback, ia tidak ada pekerjaan yang spesifik untuk dilakukan. Sehari-hari Jennie akan memotret maupun sekarang hanya disekitaran apartment karena ia belum berani untuk keluar, belum berani menghadapi orang-orang yang sangat jahat kepadanya.
Sudah berbulan-bulan terjalan
Jennie beberapa hari sedang berada dirumah ibunya, ia menghabiskan waktu bersama keluarganya yang sangat bahagia. Jennie sama sekali tidak berkomunikasi pada Taehyung, tetapi ia sangat bahagia karena ada disisi ibunya. Jennie sedang belajar membuat pasta dengan ibunya itu terhentikan karena ada notifikasi dari ponselnya, Jennie langsung mengelap tangannya dan meraih ponsel tersebut. Terlihat notifikasi dari Taehyung, Jennie tersenyum." tumben " ucap Jennie pada dirinya sendiri sambil tersenyum
Ibunya yang melihat itu hanya tersenyum melihat anaknya seperti itu.
Kakaotalk
Taehyung: besok sibuk?
Jennie : ani, waeyo?
Taehyung : besok gue tunggu didepan apartment jam 2 jangan sampe telat
Jennie : mau ngapain?
Taehyung hanya membaca pesan dari Jennie tanpa membalasnya, Jennie tetap saja tersenyum. Jennie menceritakan semua hal tentang Taehyung, awalnya ibunya khawatir akan dirinya tetapi mendengar cerita yang diceritakan oleh Jennie, ibunya lega. Sedikit percaya akan Taehyung.
Jennie-pun pamit kepada ibunya untuk pulang ke apartment karena besok ada janji dengan Taehyung.
" eomma, aku pulang dulu ya, kalo ada apa-apa kabarin aku " ucap Jennie berpamitan dengan ibunya
" kamu jaga kesehatan ya sayang " ujar ibunya sambil memeluk anaknya itu
Jennie dijemput oleh supir dari agensi, ia langsunv jalan menuju apartment. Saat tiba di apartment, ia langsung merebahkan dirinya. Membuka laptop yang ada dimeja kerjanya, melihat apakah besok ada pekerjaan apa tidak, untungnya besok tidak ada jadwal pemotretan, jadi janji dengan Taehyung tidak akan ingkar.
Keesokan harinya, terdengar bell pintu unit apartment Jennie, Jennie dengan segera keluar dan benar saja, Taehyung sudah siap. Mereka-pun bertemu pertama kalinya kembali setelah beberapa bulan, Jennie terlihat sangat senang, ia sangat menunjukan dengan ekspresi wajahnya saat melihat Taehyung.
" annyeong! " sapa Jennie keluar apartmentnya dengan senyuman lebar
Taehyung langsung berjalan ke lift mengabaikan sapaan Jennie, padahal dirinya yang mengajak Jennie untuk keluar bersamanya.
Jennie memasuki lift bersama dengan Taehyung, terlihat sangat canggung. Jennie melirik Taehyung dengan muka yang sebal karena Taehyung masih saja bersikap dingin kepadanya. Menyebalkan.
" Taehyung-ssi, gimana kabarmu? " tanya Jennie sambil tersenyum lebar
Taehyung menoleh kearahnya dengan tatapan kosong, mukanya sangat datar. Jennie mencubit pipi Taehyung dengan gemas, Taehyung dengan segera menjauhkan tangan Jennie yang sedang mencubiti pipinya itu. Jennie mendengus kesal tetapi menjaili Taehyung adalah hal yang menyenangkan apalagi dengan respond yang sangat minim, makin menyenangkan bagi Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!