Ketika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!
Jennie menaik taksi dan pulang kerumah ibunya, disepanjang perjalanan ia hanya memandangi perjalanan, melamun melihat jalan sambil berpikiran tentang Taehyung.
Sesampainya didepan rumah ibunya, supir taksi bingung mengapa Jennie tidak bergegas keluar tetapi hanya melamun.
" sudah sampai " ucap supir melihat kearah kaca memperlihatkan Jennie yang sedang melamun, Jennie tidak sadar.
" sudah sampai " ujar supir taksi itu
Jennie menoleh kearah supir taksi dan terkejut. Ia melihat sekitar dan meminta maaf kepada supir taksi itu, dan segera turun.
Jennie berjalan pelan kearah rumahnya, Jennie langsung masuk kedalam rumahnya.
" aku pulang " ucapnya malas
Terlihat ibunya yang tertidur dimeja makan, Jennie melepaskan alas kakinya dan berjalan kearah ibunya yang tertidur diatas meja makan, ia memegang tangan ibunya yanh sedang tertidur itu melihatnya dengan senyuman tipis.
" eomma, ini cukup sulit " ucap Jennie kepada ibunya yang tertidur diatas meja makannya itu
Jennie menghela nafasnya, ia menidurkan kepalanya ditopang kedua tangannya. Air matanya mengalir begitu saja sambil memejamkan matanya, Jennie hanya bisa menahan perasaannya kepada Taehyung, ia tidak bisa bertindak lebih jauh. Jennie tertidur dengan air matanya yang begitu saja mengalir dari mimpinya, Ibu Jennie terbangun dari tidurnya melihat Jennie yang ada didepannya, Ibunya menyadari apa yang diucapkan Jennie saat dirinya memejamkan matanya, Ibunya menyadari kesulitan yang dirasakan oleh anaknya. Ibunya mengambil selimut dikamar Jennie, menyelimuti tubuh anaknya yang tertidur dimeja makan. Ibunya mengecup puncak kepala anaknya dan masuk ke kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie mengalirkan air matanya, menahan tangisannya tidak pecah kembali. Jennie menutup wajahnya diantara selimut dan kegelapan, perkataan Irene masih teringat dikepalanya, Jennie sangat sedih tidak bisa menyatakan dan bertindak sesuai kemauannya, rasa terpuruknya terlalu menyakiti batin Jennie sehingga ia tidak dapat melakukan apa-apa, ia merindukan Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.