30

2.4K 208 0
                                    

Jennie memakan ramyeon itu dengan semangat, Lisa hanya terkekeh melihat semangat Jennie yang secara tiba-tiba.

" Lisa-ya " ucap Jennie

Lisa menoleh kearahnya sambil menyeruput ramyeon yang sedang ia makan.

" Taehyung lagi apa ya? Dia marah banget gak ya sama aku? Ah itu udah pasti, dia udah makan belum ya? " tanya Jennie berkali-kali

Lisa menghembuskan nafasnya dan meletakan sumpit ditangannya.

" jen, dia baik-baik aja, lo gak usah berpikiran buruk sama dia, dia udah cukup dewasa buat ngelakuin itu, yang penting disini lo harus makan dan mentingin diri lo sendiri, dia baik-baik aja ok? " ujar Lisa

Jennie mengangguk paham melanjutkan makannnya itu. Setelah beberapa lama, mereka-pun selesai makan, mereka membereskan sisa-sisa piring kotor menyucinya bersama.

Lisa dan Jennie masuk kekamar untuk tidur, hari ini Jennie menginap karena tidak berani pulang ke unit Taehyung. Lisa juga mengatakan Taehyung untuk menyadari perbuatannya dan tidak menganggu Jennie hari ini. Jennie merebahkan tubuhnya, Jennie tidak memejamkan matanya tetapi dia malah bengong bertatapan kosong memikirkan Taehyung.

Lisa membalik badannya kearah Jennie, Lisa melihat Jennie yang sedang melamun itu.

" jen udah tidur, gak usah dipikirin, besok baru lo coba nyelesain masalah lo, lo harus tidur " ujar Lisa

Jennie menoleh kearah Lisa dan tersenyum, Jennie mulai memejamkan matanya dan iapun tertidur begitupula dengan Lisa.

Sedangkan Taehyung sedang melamun dengan gelas wine ditangannya, ia duduk di mini barnya menyesali perbuatannya kepada Jennie, ia bertatapan kosong. Jungkook, Jimin, dan Hoseok beberapa missed call Taehyung tetapi tidak ia jawab. Member mengiriminya banyak pesan tetapi Taehyung hanya membacanya tanpa membalas. Taehyung meminum wine digelas sloki itu, Taehyung memukul-mukul tangannya dimeja mini barnya.

Taehyung menghabiskan satu botol wine penuh tersisa sedikit sampai ia sangat mabuk, ia bahkan tertidur di mini barnya, saat dirinya tertidur ia terjatuh dan membuat wine tumpah di baju putih yang ia kenakan, ia meringis kesakitan saat terjatuh, tetapi ia melanjutkan tidurnya karena sudah tidak bisa berdiri saking mabuknya ia malas.


Pagi harinya, Jennie pamit kepada Lisa.

" Lisa-ya gomawo " ucap Jennie

Lisa mengangguk dan tersenyum sambil mengusap bahu Jennie memberikan semangat kepada Jennie.

" fighting! " ucap Lisa sambil mengepalkan kedua tangannya memberikan Jennie semangat

Jennie melambaikan tangannya dan meninggalkan unit apartment Lisa. Jennie berdiam diri didepan unit apartment Taehyung, Jennie mengetik password dengan ragu dan membuka pintu dengan ragu. Jennie perlahan membuka pintu kamar Taehyung, tetapi tidak ada. Jennie memanggil-manggil Taehyung.

" Taehyung-a " panggil Jennie mencari Taehyung

Jennie membuka kamar mandi tetapi tidak ada, Jennie ke mini bar Taehyung, terlihat pecahan botol wine dan Taehyung yang sudah tergeletak dengan badannya dipenuhi dengan bercak merah. Jennie panik melihat itu.

" Taehyung " ucap Jennie

Jennie mencoba bangunkan Taehyung dan memegang perut Taehyung yang Jennie anggap itu darah, Jennie memegang Taehyung dengan bergetar, Jennie membangunkan Taehyung, ia menangis melihat Taehyung dengan darah yang begitu banyak dan pecahan wine dimana-mana.

Taehyung membuka matanya perlahan menampakan Jennie yang sedang menangis khawatir, Taehyung beranjak duduk. Taehyung memegang kepalanya yang pening, melihat sekitaran sudah ada pecahan dari botol, Taehyung melihat Jennie yang menangis.

singularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang