singularity

29

Jennie menceritakan semuanya kepada Lisa, Lisa merasakan kesedihan yang Jennie alami seakan-akan Lisa masuk kedalam hati Jennie. Jennie menangis tersedu-sedu, Lisa mengusap-ngusap punggung Jennie mencoba meredakan tangisan Jennie.

" udah jen percuma juga lo nangis gak akan nyelesain masalah " ujar Lisa

Jennie mengelap air matanya

" tapi aku gak gitu lis, Taehyung salah paham " ucap Jennie tersedak-sedak saat mengucapkan itu

" iya tau jen, nanti gue coba ngomong deh sama Taehyung " ujar Lisa

Jennie sangat berterima kasih kepada Lisa. Tetapi Jennie meminta izin kepada Lisa untuk hari ini menginap karena gak mungkin Jennie bisa kembali ke unit Taehyung.

Taehyung dikamar sedang menatap kosong kearah jendela, melihat orang berlalu lalang. Taehyung sangat kecewa terhadap Jennie, Taehyung sangat marah saat ini, Taehyung tetapi juga sangat menyesal mengatakan hal yang tidak terpikirkan olehnya, tetapi balik lagi Taehyung berada diemosi tertingginya.

Ponsel Taehyung bergetar menandakan notifasi yang masuk. Taehyung meraih ponselnya yang berada dikasur. Terlihat notifikasi dari Kim Jong In.

Kakaotalk

Kim Jong In: Taehyung-ssi, bisa kita ketemu dulu? Ada perlu yang harus gue omongin, gue gak mau ada masalah sama temen sendiri, gue tunggu di kafe sebrang apartment lo, gue udah disini.

Taehyung berdecak kesal melihat pesan dari Kai, Taehyung meraih jaketnya dan berjalan meninggalkan apartmentnya, Taehyung menuju kearah kafe depan apartmentnya. Taehyung melihat Kai yang duduk dengan minuman didepannya. Taehyung langsung duduk tanpa menoleh kearah Kai.

Kai menghembuskan nafasnya, ia meminum minumannya sebelum membuka suara untuk meluruskan permasalahan ini.

" minum tae " ucap Kai menunjukan minuman yang sudah dipesan oleh Kai

Taehyung langsung meminum minuman itu tanpa menoleh kearah Kai, sejujurnya Taehyung sudah sangat malas menemui Kai bahkan Jennie.

" Taehyung-ssi " ucap Kai membuka cerita

Taehyung menoleh kearah Kai dengan tatapan dingin.

" sebelumnya gue mau minta maaf atas kesalahpahaman ini, gue sama Jennie gak ada apa-apa " ujar Kai

Taehyung memutarkan bola matanya dan menyilakan tangannya didepan dada.

" jujur aja gue emang suka sama Jennie, gue masih ada perasaan, tapi Jennie sebaliknya, lo bisa baca chatan gue sama Jennie " sambung Kai memberikan ponselnya memperlihatkan chattanya dengan Jennie

Taehyung masih tidak mau tahu, ia masih berada dalam emosinya.

" gue tadi ketemu Jennie buat ngelurusin permasalahan hati gue, gue udah ngelepasin buat lo " ucap Kai

" lo kalo mau sama dia ambil aja, gue udah angkat tangan kalo dia mau sama lo gue gak bisa maksa " ujar Taehyung

" gak gitu Taehyung-ssi " ucap Kai menghembuskan nafasnya, Taehyung sangat emosi saat ini, Kai mencoba sangat hati-hati berbicara seperti ini

" dia milih lo, dia cinta sama lo, dia bilang gitu. gue peluk dia untuk terakhir kalinya, gue relain Jennie buat lo, lo harus denger penjelasan Jennie, Jennie cinta banget sama lo, sebaiknya lo jangan ngeluapin emosi ke dia karena dia tulus sama lo " ujar Kai

Taehyung mencoba memahami perkataan Kai, Taehyung sekilas memikirkan hati Jennie yang sempat ia bentak tadi.

" gue minta maaf karena gue meluk dia, tapi lo harus tau hati Jennie buat lo, gue ikhlas dan bersyukur Jennie bisa sama lo, gue percaya lo tae lo orang baik gak bakal bikin sakit hati dia " sambung Kai