Taehyung tiba dirumahnya, ia masuk kedalam rumah. Taehyung hanya seorang diri dirumah besar miliknya ini, Taehyung ke mini barnya melanjutkan meminum alkohol. Ia menundukkan dirinya, ia masih memikirkan apa yang baru saja dikatakan teman-temannya itu. Taehyung takut mengambil jalan yang salah, ia memukul-mukul kepalanya ke meja beberapa kali, ia tidak tahu harus melakukan apa. Disisi lain Taehyung mencintai Jennie tetapi enggan membuat Jennie terlukai bahkan tersakiti lagi. Taehyung berjalan kearah kamarnya dengan membawa sebotol alkohol, ia duduk diatas kasurnya itu.
Taehyung menaruh botol itu di meja kamarnya, ia memegangi kepalanya yang sangat terbebani oleh perkataan bangtan, dirinya juga tidak tega dengan Jennie. Taehyung berdecak bergegas keluar rumahnya, ia tidak membawa mobilnya karena terlalu bahaya untuk mengendarai mobil selagi meminum alkohol. Taehyung berlari keluar perumahan, menyebrangi jalan mencari taksi.
Taehyung memberhentikan mobil-mobil yang sedang berlaju membuat mobil-mobil pada ngerem secara mendadak, dan mengklakson kearah Taehyung, Taehyung mengabaikan itu terus berlari kearah ujung jalan.
Taehyung menghentikan taksi, ia langsung bergegas kearah apartmentnya. Ia berlari dari lobby ke lift, ia berlari dari dalam lift melihat Jennie yang berjalan ingin masuk ke unit Taehyung dengan lemas, jalan frustasi.
" Jennie-ya " ucap Taehyung
Jennie menghentikan jalannya, ia perlahan menoleh kearah belakang, ia melihat Taehyung yang berlari kearahnya, Taehyung langsung memeluk Jennie. Jennie perlahan merintikan air matanya kembali. Taehyung memeluk Jennie tepat didepan pintu unit apartmentnya.
" mianhae Jennie-ya " ucap Taehyung memeluk erat Jennie
Jennie perlahan membalas pelukan Taehyung, ia menangis kejer dipelukan Taehyung. Jennie tidak bisa berkata apa-apa selain dirinya bahagia bersama Taehyung. Taehyung terus menerus meminta maaf kepada Jennie karena telah menghindarinya.
Taehyung dan Jennie-pun masuk kedalam unit apartmentnya. Jennie masih sesegukan karena menangis, Taehyung mengambilkan air minum untuk Jennie. Jennie meraih gelas yang diberikan Taehyung dan langsung menegukkannya. Taehyung duduk disebelah Jennie menggenggam tangan Jennie membuat Jennie menatap Taehyung, Taehyung menundukkan wajahnya kepada tangan Jennie.
" mianhae " ucap Taehyung mengecup tangan Jennie dengan sangat lama
Jennie mengeluarkan air matanya lagi, ia mengusap-usap punggung Taehyung dan membantu Taehyung menghadap ke dia kembali.
" mianhae Jennie-ya, aku cuma gak mau kamu terluka lagi " ujar Taehyung mengangkat wajah menatap Jennie yang terlihat lesu
Jennie menatap Taehyung yang sedang menyesali perbuatannya itu, sejujurnya Jennie sangat marah kepada Taehyung karena telah membuatnya sangat khawatir memikirkannya, tetapi hati Jennie berkata lain, Jennie tidak bisa melakukan hal lain selain memaafkan Taehyung dan melanjutkan hari-harinya bersama Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!