74

1.2K 82 5
                                    

Jennie, Rose dan Seungyoun tiba dirumah duka.  Jennie memasuki rumah duka dengan tubuh yang bergetar dan masih shock, ia melihat sudah banyak orang disana termasuk Lisa sahabatnya. Lisa menghampiri Jennie yang baru saja masuk dengan mata yang sembab.

" Jennie-ya " ucap Lisa memeluk Jennie

Jennie kembali menangis dipelukan Lisa sahabatnya, Lisa mendapatkan kabar dari media dan langsung kesini karena Jennie pasti sangat terpukul.

Lisa melepaskan pelukannya dan memberikan ucapan turut berduka cita kepada Jennie sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa melepaskan pelukannya dan memberikan ucapan turut berduka cita kepada Jennie sahabatnya.

" aku turut berduka cita " ucap Lisa

Jennie mengangguk sambil mengelap air matanya, Lisa pun kembali menangis menutupi wajahnya.

Ia sangat tidak menyangka dengan apa yang terjadi, terlebih lagi ia tidak ada saat ibunya Jennie dirumah sakit karena harus pergi dinas ke pulau jeju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sangat tidak menyangka dengan apa yang terjadi, terlebih lagi ia tidak ada saat ibunya Jennie dirumah sakit karena harus pergi dinas ke pulau jeju. Jennie mengelus lengan Lisa yang sedang menangis itu, ia berusaha tegar didepan orang.

" gwenchana " ucap Jennie sambil mengeluarkan air matanya

Lisa mengelap air matanya, Jennie masuk ke ruangan duka ibunya melihat peti ibunya melihat wajah cantik ibunya dari foto akhir hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa mengelap air matanya, Jennie masuk ke ruangan duka ibunya melihat peti ibunya melihat wajah cantik ibunya dari foto akhir hidupnya. Sedangkan Rose sedang ditenangin oleh Lisa sahabat Jennie itu diluar ruangan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
singularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang