singularity

45

Orangtua Taehyung dan Ayah Jisoo dan Jisoo sedang mengadakan pertemuan terkait pernikahan Taehyung dengan Jisoo disebuah restoran tertutup yang biasanya dikunjungi oleh politikus untuk mengadakan rapat penting.

" aku mau melanjutkan pernikahan ini "ucap Jisoo membuka pembicaraan

Ibunya Taehyung nampak terkejut dengan pernyataan Jisoo.

" ne Jisoo, saya lagi berusaha melanjutkan pernikahan kalian " ucap Ayahnya Taehyung

Ibunya Taehyung kembali terkejut begitu mendengar penyataan suaminya itu, Ibunya Taehyung tidak tahu apa-apa tentang persoalan ini.

" tapi Taehyung- " ucapan Ibunya Taehyung terpotong ketika Ayahnya Taehyung menahan paha Ibunya Taehyung untuk tidak berbicara

" saya mau mengatur jadwal pernikahan jadi lebih maju " ujar Ayahnya Jisoo

" ne " ucap Ayahnya Taehyung, Istrinya menatap kearah Ayahnya Taehyung seakan-akan tidak percaya apa yang dibicarakan oleh suaminya itu.

" besok aku cari baju pernikahan, jadi pastiin V-ssi bisa " ucap Jisoo tanpa tahu sopan santun sambil meminum teh yang ada didepannya

Ibunya Taehyung nampak sudah sangat jengkel kepada keluarga Jisoo, Ibunya mulai tidak menyukai Jisoo karena kepala dinginnya.

Ayahnya Jisoo dan Jisoo beranjak diri.

" pastikan semuanya lancar " ujar Ayahnya Jisoo

Jisoo dan Ayahnya pamit menunduk kearah orangtuanya Taehyung. Ibunya Taehyung menatap benci kepada Ayahnya Taehyung yang menuruti apa perkataan mereka itu.

" apa-apaan kamu! " ucap Ibunya Taehyung kepada suaminya itu

" udah kita ikutin apa kata mereka aja " ujar Ayahnya Taehyung pasrah sambil menghela nafasnya

Ibunya Taehyung tampak geram, ia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh suaminya itu.

" apa kamu gak kasihan sama anak kamu sendiri? kamu udah denger dia lelah sama apa yang kita lakuin selama ini, kamu gak puas udah sakitin anak saya? " ucap Ibunya Taehyung dengan penuh emosi

" DIA ANAK SAYA JUGA! " bentak Ayahnya Taehyung

Ibunya tampak terkejut, bibirnya bergetar seakan-akan mau menangis.

Ibunya Taehyung langsung pergi meninggalkan Ayahnya Taehyung disana sendiri, Ayahnya Taehyung menegukkan beberapa gelas soju.

" aku cuma gak mau reputasi anakku hancur yobo " ujar Ayahnya Taehyung padahal disana sudah tidak ada istrinya

Ayahnya Taehyung melakukan ini karena dapat ancaman dari Jisoo sendiri, apalagi temannya itu yang diketahui sebagai Ayahnya Jisoo akan melakukan apapun untuk anaknya, Ayah Taehyung dengan Ayah Jisoo sudah kenal sejak lama, maka dari itu Ayah Taehyung sangat mengenal bagaimana karakter Ayahnya Jisoo. Ayah Taehyung terpaksa maupun tau Taehyung akan sangat membencinya.

Ayah Taehyung mengambil ponsel dari sakunya, ia menelpon Taehyung anaknya itu.

Taehyung dan Jennie sudah tertidur. Ponsel Taehyung berdering, Taehyung menyalakan lampunya tidur, melihat kearah ponselnya menamapakan Ayahnya yang sedang menelponnya. Taehyung menghela nafasnya, ia berjalan keluar kamar untuk mengangkat telpon dari Ayahnya itu.

Taehyung: yoboseyo

Ayah: Taehyung besok kamu fitting baju sama Jisoo

Taehyung: ne?

Taehyung terkejut mendengar perintah Ayahnya itu, sejujurnya Taehyung sudah sangat lelah dengan apa yang disuruh oleh Ayahnya itu yang selalu menuntutnya.