Hari sudah sore menjelang malam, matahari sudah ingin terbenam. Taehyung berjalan menuju hotel dengan tas belanjaan yaitu semacam permen-permen dan makanan ringan maupun minuman.
Taehyung membuka pintu, terlihat Jennie yang sedang berdiam diri di meja makan. Taehyung menghampiri dan memberikan tas belanjaan yang ia beli disupermarket. Jennie terkaget karena sebelumnya ia sedang melamun, ia terkaget Taehyung yang sudah pulang. Keadaan sekaarang sangatlah canggung, mereka tidak berbicara satu sama lain. Sangat henting.
Jennie membuka tas belanjaan yang dibeli oleh Taehyung dan melihat ada permen disana, Jennie langsung mengambil dan berterima kasih kepada Taehyung dengan canggung.
" gomawo " ucap Jennie ragu-ragu
Taehyung berjalan untuk mengganti bajunya dikamar mandi, ia mengenakan piyamanya. Jennie terdiam dengan muka bersalahnya.
" Taehyung-ssi, aku mau ngomong " ucap Jennie saat Taehyung keluar dari kamar mandi
Taehyung melemparkan baju kedalam keranjang baju kotor, ia mengabaikan Jennie.
" Taehyung-ssi aku mau ngomong bisa kamu dengerin aku gak? " ucap Jennie serius
Taehyung menoleh kearah Jennie sekilas
" kalo gak penting gak usah diomongin " jawab Taehyung dengan dingin
Keadaan ini membuat Jennie sangat tidak enak, canggung. Padahal hari ini adalah hari terakhir ia berada di Amerika, karena besok harus pulang dipagi hari menuju ke Korea.
Jennie beranjak diri dan sedikit membentak Taehyung karena ia tidak mau mendengarkan penjelasan Jennie.
" TAEHYUNG-SSI! TOLONG DENGARKAN SAYA! " bentak Jennie
Taehyung menoleh kearah Jennie
" aku gak tau akan kejadian kemaren atau apapun, aku minta maaf aku gak sengaja tidur dikasur kamu karena aku takut nightmare, jujur aku gak tau kenapa harus samperin kamu, aku tau aku salah aku minta maaf. apa kamu anggep aku jalang? gapapa karena aku gak bisa menjelaskan secara cuma-cuma tapi ini kejadiannya " ucap Jennie sambil menangis dan membentak Taehyung
Taehyung mematung saat Jennie memberikan kata jalang untuk dirinya sendiri, ini sudah melewati batas, Taehyung merasa bersalah karena dia juga tidak mau mendengarkan Jennie, Taehyung menyesal tidak mendengarkan Jennie yang dimana membuat Jennie menyalahkan dirinya sendiri.
" aku benar-benar minta maaf Taehyung-ssi, aku jalang aku gak tau malu aku tidak punya harga diri aku bukan- " Jennie yang sedang menyalahkan diri sendiri itu terpotong oleh bentakan dari Taehyung
" STOP! " Taehyung membentak Jennie
Jennie terkejut dan melanjutkan tangisannya itu. Ia hanya bisa nangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa untuk mencari jalan keluar.
" KALO LO EMANG NYALAHIN DIRI LO TERUS, STOP! GUE INI LAKI-LAKI JENNIE! GUE TAU BATASANNYA DIMANA DAN APA AJA, APA NYALAHIN DIRI SENDIRI LO MERASA PUAS?! " sambung bentakan Taehyung
Jennie semakin menangis mendengar itu, Taehyung bernapas secara cepat tidak teratur, sangat emosi mendengar Jennie menyalahkan diri sendiri, Taehyung mendekatkan dirinya kepada Jennie dan merendahkan tubuhnya melihat Jennie yang sedang menangis. Taehyung memegang tangan Jennie yang sedang nangis itu, tangisanya pecah saat Taehyung membentak Jennie secara tidak cuma-cuma.
" mianhae karena lo disangkut pautin sama agensi lo, gue juga minta maaf karena gue sebelumnya gak mau dengerin apa yang lo omongin. jujur jen, hati gue sakit denger lo nyalahin diri lo sendiri buat hal yang sepele " ujar Taehyung sambil mengelus tangan Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!