Sudah 4 hari Jennie dan Rose secara bergantian menginap dirumah sakit menemani ibunya Jennie, ibunya Jennie sudah keluar dari ICU sejak 2 hari yang lalu dan sudah sadarkan diri maupun kondisinya masih lemah tetapi ibunya sudah tertawa dengan Rose dan Jennie.
Hari ini ibunya Jennie tampak lebih segar dari yang kemarin, ia dengan lahap memakan makanan rumah sakit dan meminum obatnya, Jennie tampak senang menyuapkan makan dan melihat ibunya.
" eomma " ucap Jennie setelah menyuapkan makanan kepada ibunya
" cepet pulih ya, nanti kita beli daging kesukaan eomma sama Rose juga " sambung Jennie sambil tersenyum lebar
Ibunya Jennie mengangguk dan tersenyum juga kepada anaknya itu, Rose yang sedang duduk itu menghampiri mereka berdua.
" eomma tau gak? " tanya Rose
Jennie menatapnya curiga akan mengatakan hal yang tidak-tidak kepadanya ibunya itu.
" eonnie belum mandi 2 hari " sambung Rose menutup hidungnya
Ibunya terkekeh mendengar itu.
" sebaiknya kalian berdua mandi dulu " ucap ibunya Jennie sambil terkekeh
" nanti aja, aku juga ada acara makan bersama dari agensi, jadi nanti sekalian " ujar Jennie
" eonnie bukannya lagi cuti? " tanya Rose
" ne, tapi gak enak aja kalo gak dateng, mungkin cuma sebentar " ujar Jennie
" kamu ngambil cuti jen? " tanya ibunya
Jennie mengangguk kepada ibunya, ia menyuapkan kembali makanan sisa terakhir yang ada dipiring kepada ibunya.
" udah berapa hari? " tanya ibunya menelan makanan yang habis ia kunyah
" 3 atau 2 ya, lupa " ucap Jennie sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal
" apa kamu sebaiknya masuk aja? kan eomma bilang gak usah khawatirin eomma, lagipula ada Rose yang nemenin eomma " ucap ibunya Jennie
Rose langsung menunjukan kedua jarinya dan tersenyum lebar kepada Jennie, Jennie menghela nafasnya, ia hanya berusaha semaksimal mungkin untuk ibunya, tidak bisa hanya menunggu kabar ibunya sehat, seperti itu bukan Jennie.
" bagaimana bisa~ " ucap Jennie menghela nafasnya
" lihat! eomma sekarang udah sehat " ucap ibunya Jennie sambil memperlihatkan dirinya sudah sangat segar
" sama aja eomma, mana mungkin aku bisa ngebiarin eomma cuma sama Rose aja, Rose kan pasti kelelahan juga " ujar Jennie
" hm, kamu memang daridulu gak pernah berubah ya, apa-apa tentang eomma pasti semuanya diacuhkan " ucap ibunya tersenyum kearah anaknya itu
" eomma! makanya ayo cepet sembuh, nanti aku traktir makan-makan! ayo kita ke restoran yang ada di drama! " ucap Rose dengan sangat semangat
" cih! anak ini kebanyakan nonton drama " gumam Jennie melihat kearah Rose yang sangat ekspresif
" aku denger eonnie! " saut Rose berdecak kesal kepada Jennie
" kalian ini berdua daridulu seperti ini " ucap ibunya sambil tertawa melihat mereka
" ah ya! eomma dapet salam dari Taehyung katanya cepet sembuh " ucap Jennie yang baru ingat amanah dari Taehyung
" ah anak itu " balas ibunya sambil tersenyum, senang mendapat salam dari Taehyung
" dia masih di Busan ya? " tanya ibu Jennie
" iya, tadinya dia minta mau kesini tapi aku suruh selesaiin dulu urusannya, dia minta ke eomma mulu tuh, nanyain eomma mulu " ujar Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!