Jennie menemukan bingkai foto yang berisikan foto keluarga yaitu ibunya, ayahnya dan dirinya saat kecil. Jennie menatap foto itu sangat dalam, ia tersenyum dan berkaca-kaca, ia menoleh kearah ibunya yang sedang tertidur itu, Jennie tersenyum.
Jennie menaruh bingkai foto tersebut dimeja lampu tidurnya, Jennie melanjutkan membereskan barang-barang ibunya karena ibunya akan menetap disini sampai akhir bulan pulang bersama Jennie ke Korea.Tinggal satu pekan lagi di Amerika, Jennie hanya mempunyai hari libur 2 hari terakhir di Amerika, Jennie mengajak ibunya berjalan-jalan mengelilingi kota disini, Jennie sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama ibunya, uang bisa dicari tapi waktu terkadang susah untuk dicari, Jennie tidak mau mengabaikan kesempatan waktu emas ini.
Jennie melihat ibunya yang sedang tertawa-tawa, Jennie sangat bahagia sampai tersenyum lebar melihat ibunya yang sedang menikmati liburan ini.
" eomma! " teriak Jennie m
Ibunya menoleh kearah Jennie dengan tawanya itu.
" ippeo " ucap Jennie tanpa bersuara menunjukan mulutnya saja yang mengatakan itu
Ibunya tersenyum lebar dan kemudian tertawa lagi menikmati liburan ini, Jennie menghampiri ibunya dan bermain juga dengan burung-burung yang ada didepannya, memberi makan, menganggu burung-burung, mengambil foto bersamanya.
Jennie dan ibunya menghampiri sebuah danau disana, ibunya merangkul Jennie mencium pipi anaknya itu, Jennie terkejut dan menunjukan wajahnya terkejut sambil tersenyum.
" apa ini " ucap Jennie meledeki ibunya
Ibunya tersenyum lebar dan mencium pipi Jennie berulang kali.
" bangga banget sama anak aku ini " ucap Ibunya
Jennie tersenyum lebar seakan-aka sedang jatuh cinta, Jennie sangat lega mendengarkan pernyataan itu keluar dari mulut ibunya, suatu apresiasi diri untuk Jennie.
" eomma " ucap pelan Jennie
Jennie menyenderkan kepalanya dibahu ibunya dan memegang tangan ibunya itu.
" aku sayang banget sama eomma " sambung Jennie
Ibunya menoleh kearah Jennie yang sedang menyenderkan kepalanya dibahu. Ibunya tersenyum dan menyenderkan kepalanya juga dikepala Jennie, mengelus-elus tangan Jennie.
" eomma gak mau tinggal sama aku aja di Korea? " tanya Jennie
Ibunya mengangkat kepalanya dan menoleh kearah Jennie tersenyum, Jennie sedang menunggu jawaban dari ibunya.
" aku bisa buatin rumah buat kita berdua kok di Seoul " sambung Jennie
Ibunya tersenyum dan melihat kearah Jennie dalam.
" rumah sekarang udah cukup buat eomma, rumah itu juga punya cerita sama appa kamu, eomma udah nyaman tinggal disitu sama sodara-sodara kamu " ujar Ibunya
Jennie tidak berhasil kembali membujuk ibunya untuk tinggal bersamanya, Jennie menghela nafasnya.
" emang kenapa mau buat rumah? bukannya kamu tinggal sama Kim Taehyung? " tanya ibunya
Jennie membulatkan matanya, padahal ia tidak pernah membicarakan dirinya tinggal satu atap dengan Taehyung sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
singularity
RomanceKetika sebuah pekerjaan menjadi suatu hal yang rumit bagi Jennie Kim, apakah itu akan menjadi sebuah awal kebahagiaan baru untuknya? Baca untuk mengetahui itu!