Levina berjalan menuju lantai dua, dimana Emma jatuh kebawah hingga koma, entah apa sekarang tujuan gadis itu sampai ia menuju tempat ekstra kurikuler dance, padahal dia tak mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
Levina berdiri dan tepat di tempat Emma jatuh. Gadis itu terdiam, tatapannya kosong, hanya suara angin yang terdengar meski beberapa murid sudah datang.
Tak ada yang tau jika tiba-tiba gadis itu menjatuhkan dirinya kebawah.
Levina tewas ditempat dengan darah yang mengucur deras di tempat Emma jatuh.
******
Levina terbangun dengan keringat membasahi sekujur tubuhnya,mimpi itu benar-benar mengerikan.
"Emma masih hidup,tapi kenapa dia melakukan ini"ucap Levina, entah,Levina tak tau apa salah dirinya pada Emma, hingga gadis itu begitulah dendam padanya.
********
Pagi itu Riana Kakak dari Levina, pergi ke sebuah minimarket, karena ini adalah hari libur jadi,ia memilih untuk berbelanja beberapa keperluan nya.
Sampai tak sengaja ia menabrak seseorang. Dan membuat barang yang ada di tangan Riana, berjatuhan ke lantai.
"Maaf,aku tidak sengaja"ucap seorang pria, pria itu membantu Riana membereskan barang-barang nya.
"Kamu yang kemarin yang antar,Levina pulang kan"ucap Riana, ternyata pria yang bertemu dengan dirinya adalah Liam.
Liam menatap gadis didepannya, mirip dengan Levina hanya gadis itu terlihat lebih dewasa dari Levina, mata cokelat yang sama dengan nya dan rambut pirang bergelombang. Tampilan nya lebih feminim dari pada dengan Levina. Pikir Liam.
"Iya,anda siapa ya?"tanya Liam, yang masih asing dengan Riana.
"Riana, Kakaknya Levina"ucap Riana, mengenalkan diri.
Setelah itu mereka banyak mengobrol, bahkan dengan suka rela Liam, membayar semua belanjaan Riana.
"Jadi ,kamu akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri?"tanya Riana, yang kini tertarik membicarakan tentang masa depan bersama Liam.
"Enggak juga,hanya saja orang tua ku yang minta aku melanjutkan pendidikan ke sana"ucap Liam, Riana mengangguk-angguk, ternyata Liam, adalah seorang yang hangat jika diajak bicara.
"Oh ya, terimakasih ya udah bayar semua belanjaan ku"ucap Riana, Liam menatap gadis itu, sehingga dua pasang mata itu saling bertemu.
Sampai mereka tersadar dengan apa yang mereka lakukan.
"Iya, sama-sama"ucap Liam, mereka hanya tersenyum satu sama lain.
Sebelum hal yang lebih jauh terjadi.Bersambung..
Btw aku ubah ya judulnya 'Not For Me'
Adegan dewasa+horor romantis ya :)Thanks, jangan lupa vote comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Levina
FantasyMATURE CONTENT 18+ Horror + fantasy "Aku pernah kehilangan cinta ku dan menemukan nya lagi, lantas apa sekarang aku harus kehilangan ragaku" ~Levina~