Sapa nih yang seneng Levina up lagi?
Cung lah✨Sore itu Liam bersama dengan Lily datang ke pemakaman Levina, setelah bermimpi, Tiba-tiba Liam ingin kembali mengunjungi pemakaman sang istri.
Namun saat sampai di makam Levina, Liam melihat sebuah kertas di atas gundukan tanah pemakaman itu. Liam melihat selembar kertas yang warna nya sudah mulai cokelat, entah sudah berapa tahun kertas itu berada di sana. Liam pun mengambilnya dan kertas itu bertuliskan sebuah alamat yang sama sekali tidak Liam ketahui.
"Ada apa Dad?"tanya Lily. Liam menatap Lily.
"Ada sebuah alamat"ucap Liam.
" Mungkin orang iseng"ucap Lily dengan nada polosnya.
"Maaf ada yang bisa saya bantu"ucap seorang wanita tua yang mendatangi Liam dan juga Lily.
"Maaf Bu, apa ada orang yang mendatangi makam ini selain saya"ucap Liam, wanita tua itu paham atas ucapan pria di hadapan nya. Pasti tentang sebuah kertas dengan alamat yang sangat asing.
"Alamat itu adalah alamat sebuah tempat yang ditempati oleh penyihir untuk membawa roh dari orang yang dimakamkan disini agar hidup dengan raga yang berbeda"jelas wanita tua itu, seperti nya ia sudah sangat hafal dengan kejadian-kejadian disini.
Liam berpikir sejenak, di zaman modern seperti saat ini, masih adakan hal-hal seperti itu. Penyihir, roh atau apalah itu. Rasanya mustahil.
" Biasanya roh-roh itu ingin dijemput, mereka akan datang ke alam mimpi keluarga nya lalu meletakkan kertas itu"lanjut wanita itu. Liam mendadak diam setelah mendengar penjelasan wanita tua itu, apa yang di sebutkan wanita itu terjadi padanya. Apa itu tanda nya Levina ingin di jemput. Tidak mungkin, zaman sekarang mana ada hal-hal seorang itu. Pikir Liam.
"Apa itu terjadi pada mu"ucap wanita itu. Liam menatap nya lalu menjelaskan yang terjadi pada dirinya.
" Jemput lah dia"ucap wanita tua tersebut setelah mendengar penjelasan Liam.
"Tapi Bu, ini zaman modern tidak mungkin ada hal seperti itu"ucap Liam
" Tapi itu terjadi, dia ingin kau jemput, datanglah bersama anakmu"wanita itu melihat kearah Lily . Liam pun menatapnya tak percaya.
"Bagaimana Ibu bisa tau?"tanya Liam
"Banyak yang mengalami hal serupa, mereka menjemput keluarga nya, lalu datang dengan orang yang mereka jemput"jelas wanita itu.
" Bagaimana saya menjemput nya, bahkan saya tidak tau caranya "ucap Liam
" Tepat tengah malam kemarilah bersama anakmu, aku akan menunggu, akan ku bantu kau menemui istrimu"ucap wanita itu.
Liam hanya diam menanggapinya, haruskah ia percaya, sedangkan Liam adalah orang yang tidak mempercayai hal semacam itu.
"Kita harus menjemput Mommy"ucap Lily.
Bersambung..
Vote comment ❤
Thx ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Levina
FantasyMATURE CONTENT 18+ Horror + fantasy "Aku pernah kehilangan cinta ku dan menemukan nya lagi, lantas apa sekarang aku harus kehilangan ragaku" ~Levina~