Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya begitu, aku ganteng... ya aku ganteng, ya bukan aku aja yang bilang kalau aku ini ganteng, ya mereka semua bilang aku ganteng, paan si gaje😂
Kemarin sempet seneng ni sekolah author mau di liburkan gara-gara virus itu loh yang lagi meraja lelah😴... udah seneng-senengnya sampai udah buat sw di wa dan besoknya dapat pengumuman gak jadi libur,
Gara2 ujian😯
Author seneng juga sih gak jadi libur, biar sekalian cepat tamat gitu. Bosen sekolah😂
Ada orang begitu ya wkwkwkw...
Seperti judul Mendadak Nikah. Author juga ngetik ceritanya secara mendadak😂 gak tau ah. Jatuhnya jadi aneh begitu😳
Sai dan Ino.
Dua2 nya author ambil dari nama anime yang author suka😋 nama animenya Naruto. Uwu selingkuhan author wkwkwk..
Mengenai alur cerita ini. Author gak mau buat konflik berat ah kayak cerita author yang MON😢 berat sampe gak tau mau ngelanjutinya.
Sebisa mungkin author mau buat cerita ini, tenang nyaman, tentram dan banyak adegan bapernya😗
:) terkadang author mau buat cerita nyata tentang author sendiri😂 wkwkwkwk
Tapi malu😯
Malunya sampe ke ubun2
Kemarin author ada bilang bakal kasih sinopsis dari cerita TALAQ.
Btw judulnya nyeremin ah😂 yang gak tau artinya Talaq sama kayak kata cerai. Jadi kenapa judulnya talaq. Karena....
😬 author gak tau😂
Seperti cinta yang datang tanpa alasan. Begitu juga dengan cerita ini yang ada tanpa adanya alasan.
Lanjut ke sinopsis.
Namanya Zariana Andara Putri, orang-orang lebih sering memanggilnya dengan sebutan Ariana. Umur Ariana saat ini memasuki angka 27. Dia mempunyai suami bernama Danu Rizky Humayun. Dan putri kecilnya bernama Amaliya Anatasya. Jadi disini kami akan menceritakan kisah kehidupan rumah tangga mereka. Yang dimana kisah mereka mengundang tawa dan juga tangisan.
"Itu bukan cinta Arina, melainkan kebodohan. Mana ada cinta seperti itu. Suamimu sudah bermain api di belakang kamu! Tapi kamu? Masih aja milih tetap bertahan dengan alasan tidak ingin membuat masa depan anak kamu hancur dengan perpisahan kalian. Sekarang aku tanya sama kamu. Apa yang kamu lakukan jika memang suami kamu yang ingin berpisah nantinya?" tanya wanita itu bernama Atika dengan kesal. Bukan dia yang tersakiti, tetapi tetap saja Ariana adalah temannya. Penderitaan Ariana juga penderitaannya juga.
Wanita bernama Ariana itu terbangun dari lamunannya. Bayangan akan suaminya bercumbu dengan wanita lain tidak bisa di pungkiri jika saat ini hatinya sangat sakit.
"A-aku? Aku tidak tau," balas Ariana bingung.
Menghembuskan napas gusar, Atika beralih tempat duduk di samping Ariana.
"Ariana, aku mengerti jika saat ini kamu sangat terpukul. Tapi, sebagai sahabat kamu lebih baik tinggalkan Danu, dan lanjutkan masa depan kamu." anjur Atika.
"Aku tidak bisa. Kamu tau Tik? Danu adalah segalahnya bagiku. Aku tidak punya siapun selain Mas Danu. Bagaimana bisa aku melanjutkan hidupku tanpa ada mas Danu di sampingku Tik?" Mata wanita itu sudah berkaca-kaca. Hatinya berdenyut sakit, sesaat memikirkan hidupnya tanpa ada Danu.
"Kamu masih punya allah! Kamu punya Anatasya, dan Kamu juga punya aku Ri, jangan mengatakan kalau cuma Danu yang ada untuk kamu. Aku mengatakan ini karena aku tidak ingin kamu terus di sakiti,"
"Ini sangat berat untuk aku Tik, melihat mas Danu berselingkuh itu sungguh menyakitkan untukku. Sebagai seorang istri aku selalu mencoba untuk membahagiakannya. Memahaminya. Mencoba menjadi istri yang sempurna untuk dia. Tapi saat melihat suamiku berselingkuh dengan wanita lain, itu menyadarkanku tentang satu hal kalau selama ini yang aku lakukan belum tentu sempurna di matanya Aku masih banyak kekurangan, sehingga dia mencari wanita lain yang lebih sempurna dariku." tangis Ariana pecah. Suara tangisnya menggemah di seluruh ruangan.
melihat sahabatnya menangis terseduh-seduh, hati Atika seakan ikut tertusuk belati tajam. Bukan dia yang tersakati, tapi tetap saja membayangkan penderitaan Ariana hatinya juga ikut menangis.
"Ri, Allah tau mana yang terbaik untuk kamu." kata Atika, tangannya bergerak memeluk tubuh wanita di depannya.
"Hiks..hiks.. aku salah apa Tik? Jika ada kesalahan yang telah ku lakukan. Akan ku perbaiki kembali, aku tak ingin hubungan selama beberapa tahun ini hancur karena ke egoisan." Atika menggelengkan kepalanya, satu tangannya bergerak naik turun mengelus punggung Ariana.
"Kamu tidak salah Ri, pria bodoh itu yang salah. Dia mencampakan berlian demi sampah yang tidak berguna!" bantah Atika.
"Jika tidak ada kesalahan yang ku perbuat? Kenapa mas Danu pergi dari ku Tik?" tanya Ariana sambil terisak-isak.
"Aku tidak ingin mas Danu pergi meninggalkan ku dan Anatasya, kami berdua masih membutuhkan mas Danu," mendorong pundak Atika. Ariana menatap wanita di depannya dengan mata memerah penuh dengan genangan air mata.
"Anatasya dan aku. Kami masih butuh cinta dari mas Danu... katakan Tik, kenapa Mas Danu bisa sejahat itu padaku dan Anatasya?" Ariana memukul dadanya berulang kali, rasanya sangat sesak dan sakit."Aku sangat sakit Tik. Sakit! Sangat-sangat sakit. Ketika dia memilih pergi bersama wanita itu, ketimbang aku dan putrinya. cinta yang kami rasakan selama belasan tahun, sirna hanya karena orangketiga."
Meremas dadanya, Ariana menangis sejadinya,"Hiks...hiks, andai saja, waktu bisa di putar kembali, jika bisa aku tidak akan melakukan satu kesalahan pun. Yang membuat suamiku bosan lalu pergi meninggalkan ku. Akan ku perbaiki waktu yang ku lewatkan tanpa ada dia si sisiku.."
"Istighfar Ri, ingat ada Allah, sang pencipta segalahnya. maha pembolak balikan hati manusia." tutur Atika. Dia sudah kehabisan kata-kata. Yang dia bisa lakukan hanya berdoa agar sahabatbya selalu bahagia.