Ino mengelap-elap wajahnya dengan tisu basah, gadis itu mendumel kesal karena harus datang ke acara pernikahan dosennya. Yang sampai detik ini menjadi musuh bebuyutannya.Tidak suka dengan Sai, alasannya sangat banyak. Segala sesuatu tentang pria itu membuat Ino tidak suka. Mulai dari sikapnya yang selalu cerewet terhadap Ino. Membuat gadis itu tidak suka hingga memutuskan bahwa mulai saat ia bertemu dengan Sai, ia memutuskan untuk menjadikan Sai sebagai musuh bebuyutan. Ya walau terkadang, sikapnya suka labil ketika bertemu dengan Sai. Sikapnya tergantung bagaimana Sai memperlakukannya.
"Eh?" Ino berhenti ngedumel. Gadis itu menghentikan langkahnya. Kedua maniknya membulat penuh.
Ketika melihat acara yang tadinya penuh dengan canda tawa, kini berubah menjadi suara tangisan. Suara jeritan serta suara barang-barang yang dengan sengaja di jatuhkan. Membuat suasananya menjadi begitu menegangkan.
Mesya yang sedari tadi sibuk mencari keberadaan adik iparnya itu pun. Akhirnya bisa menghembuskan napas lega. Setelah melihat kedatangan Ino yang sedang berdiri di kerumunan banyak orang.
"Ino kamu dari mana aja sih?!" tanya Mesya cemas.
"Kak Mey?" kaget Ino.
"Kamu dari mana?" tanya Mesya lagi.
"Ino tadi dari taman kak, terus disini ad-"
"Udah ayo kita pulang!" potong Mesya. Sambil menarik lengan adik iparnya.
"Mas aku udah jumpa Ino!" teriak Mesya saat melihat Ardan suaminya yang sedari tadi juga ikut membantunya, sambil menggendong putra mereka yang masih berusia tiga tahun.
"Syukurlah..." ucap Ardan. Detik setelahnya melirik Ino yang sedari tadi mengamati suasana ribut-ribut di altar pernikahan.
"Kak Ardan, kenapa disana ada keributan?" tanya Ino yang masih tidak mengerti.
"Pihak prianya membatalkan pernikahan, terus orangtuanya marah dan ya seperti yang kamu lihat? Keadaannya jadi kacau seperti ini," jelas Ardan.
Mendengar itu, syok Ino langsung memasang wajah tegang. Apa ini semua terjadi karena doanya tadi.
"Ino tidak usah kamu pikirkan, sekarang ayo kita pulang," ajak Ardan. Ino hanya diam. Mematung sambil terus berpikir bagaimana bisa semua ini terjadi dalam hitungan menit.
"Ino apa yang kamu pikirkan ayo pulang!" seru Mesya. Berhasil menyadarkan lamunan Ino.
Menghela napas berat, akhirnya Ino memutuskan untuk pulang. Tapi baru dirinya melangkah dua kali ingin meninggalkan pesta akan tetapi suara teriakan seorang pria yang seperti memanggil namanya membuat gadis itu benar-benar tersentak.
"Dan alasan kenapa Sai, membatalkan pernikahan ini karena Sai, mempunyai calon istri yang Sai ingin nikahi,"
"Yaitu Ino! Dia ada disini!"
Deg...
"Ino ayo kemari,"
"Hah Ino?" kaget Ardan. Mendengar nama adiknya di sebutkan.
TbC.
Bonus
Cast mendadak Nikah.
Yang jadi Sai
Keren, ganteng
King Handsome😍
Ganteng :')Yang jadi Ino cantik
Kayak author nya
(Kepedean amat si loh thor:×)Cantik :')
Padahal author nya lagi sibuk😴
Tapi nyempatin buat cerita ini semoga suka ya.Jangan lupa voment nya...
Follow akun wattpad
Author ya.
@Siqi_Naya.