Setelah 3 hari di Bali, si kembar tiga harus pulang lebih dulu dari bunda dan papanya yang masih mengurusi bisnisnya.
Ditemani sang papa, ketiganya tengah bersiap menuju bandara.
Mereka, terutama Taraga, sebenarnya masih enggan pulang, namun acara prom night yang akan berlangsung esok harinya, menuntut mereka untuk pulang.
"Jangan lupa siapin bajunya buat ke prom." ucap sang bunda dari luar mobil.
Teresa tersenyum bangga, "Koordinator mode, siap bun." Teresa memberikan hormat tentara pada bundanya.
Bunda Wina mengusap sayang rambut Teresa. "Bunda maunya semalem ajak kalian cari baju, tapi kayanya kalian capek banget habis jalan-jalan." sesalnya.
"Gapapa kok bun, kita siapin sendiri aja." sahut Tarina.
"Yok, pulang." Taraga dengan tas hitam digendongnya, berjalan lemas dari dalam villa.
Wina terkekeh, "Kapan-kapan kita ke sini liburan bareng lagi Taraga ... lagian sekarang bunda sama papa masih sibuk, kalian juga ada prom."
Wina menyambut anak laki-laki berbadan tinggi itu.
"Bunda beneran gak ikut anter kita pulang?" tanya Taraga sambil masuk ke kursi penumpang belakang bersama Tarina.
"2 jam lagi bunda sama papa ada survey lapangan sayang, pokoknya begitu di pesawat, langsung bobo aja." pesan Wina.
"Kalo gitu kita berangkat ke bandara sekarang aja, biar bunda sama papa bisa siap-siap dulu." ujar Tari sambil melihat jam tangannya.
"Iya sayang, kalo udah landing, kabari bunda ya." ucap Wina kemudian menutup pintu mobil belakang begitu sang suami keluar dari villa.
"Udah semua?" tanya papanya.
"Beres komandan?" sahut Teresa.
"OK, berangkat dulu bun." pamit Abraham segera masuk ke mobil.
"See you around, guys." Wina melambai pada ketiga anak almarhumah kembarannya itu.
***
Perjalanan di pesawat terlewat dengan singkat.
Ketiganya tidur sepanjang perjalanan.
Mereka terjaga ketika mendengar suara copilot yang memberitahukan bahwa pesawat akan segera landing.
Teresa adalah yang pertama bangun, segera membangunkan kedua kembarannya.
"Udah telfon Adevin belum, Re?" tanya Tara yang mengantri untuk mengambil koper.
"Setengah jam lalu masih di rumah Kenan, gue telfon lagi gak dijawab, kayanya lagi nyetir, kebiasaan HP nya disilent." jawab Tere.
"Tari mana? Udah kabari bunda?" tanya Tara sambil menarik koper-koper kecil milik mereka.
"Gue udah telfon tadi, Tari lagi ke toilet." sahut Teresa.
"Yaudah tunggu di depan aja." ajak Taraga sambil menarik 2 koper sekaligus.
"GUYSSSSS!!!!" pekikan itu berhasil membuat Taraga dan Teresa menoleh.
"Tara...." Kenan berlari kemudian melompat.
Hug.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPELTI : Welcome Home [END] ✅
Teen Fiction{Season 2 dari cerita My Twins~3T} Dipersatukan kembali, bukanlah akhir kisah mereka. Welcome Home. » Taraga Abigael » Teresa Abiriel » Tarina Abiel Saran aja, baca dulu My Twins ~ 3T nya yak🤭 Start. : 1 Januari 2020 Finish : 16 Mei 2020 {My 5th w...