"Pantes kita gak pernah ketemu, ternyata lo bukan pejuang kursi anak rajin."
Tarina yang sedang sibuk dengan ponselnya segera menoleh saat seseorang duduk di sampingnya.
"Hai, kak." sapa Tarina tersenyum kecil.
"Emang selalu duduk di belakang?" tanya Aga yang tengah merapikan buku-bukunya.
Tarina mengangguk dengan cengirannya.
"Kenapa Kak Aga gak fokus di math nya, dan malah ambil bisnis juga?" tanya Tarina.
"Just like a mistake." Aga mengedikkan bahunya dengan sedikit kekehan.
"I mean, dulunya gue pengen jadi dosen atau guru, tapi kayanya bakat gue gak di ngajar,"
"Karena udah terlanjur nyebur jadi yaudah di jalani aja, sekali nyari jurusan lain." lanjut Aga seolah mengerti raut kebingungan Tarina.
"Oh iya, Bombom bilang lo sama Areeyata emang sering menang-menang olimpiade gitu kan, kak?" ujar Tarina.
"Gak se-sering itu juga sih, anyway, tugas kelas ini yang buat minggu depan udah kepikiran belum?" tanya Aga.
Tarina merengut sambil menggeleng.
"Mau ngerjain bareng gak? Gue kebetulan nanti mau belajar di luar sama Areeyata." tawar Aga.
"Boleh, jam berapa kira-kira? Gue kosongnya habis ini aja, soalnya masih kelas ntar sore." jawab Tarina.
"Yaudah habis ini aja, ntar bareng ke sana nya, Areeyata nanti gue kabari."
"Kayanya Hana juga bakal dateng, dia udah gal sabaran pengen ketemu sama lo katanya." tutur Aga menyiapkan bukunya ketika seorang wanita berambut pirang memasuki ruangan.
"Oh gitu, OK." jawab Tarina kemudian juga menyiapkan perlengkapan belajarnya.
***
"Lo masih main panahan sampai sekarang?" tanya Aga saat keduanya duduk di kursi bus yang bersebelahan.
"Udah gak sempet banget sih kak, gue jadiin pajangan doang di apartment." kekeh Tarina sambil lalu memasukkan ponsel yang sejak tadi ia geluti.
"Kata Bobby lo ketua panahan di sekolah lo ya?"
"Lebih tepatnya mantan deh kayanya."
"Haha, bisa aja, kita bakal belajar di sana." tunjuk Aga pada sebuah taman yang tak seberapa jauh dari jarak pandang bus yang mereka naiki.
"Oh OK." melihat Aga yang berbenah, Tarina juga turut membenahi barang bawaannya.
"Yuk." ajak Aga.
"Areeyata udah di sini, dia bilang." lanjut Aga ketika mereka sudah menginjakkan kaki di bibir jalan dekat taman berumput itu.
"Kok gue ngerasa jadi kaya liburan di antara anak TK ya, kak?" kekeh Tarina memperhatikan sekitarnya.
"Lumayan sih Tar, agak banyak anak-anak yang main di sini, kita belajar deket perpus tua yang itu, di sana nyaman banget tempatnya buat ngerjain tugas."
"Kalian emang sering ngerjain di sini?" tanya Tarina.
"Lumayan sih, searah juga dari kampus."
Dalam perjalanan menghampiri Areeyata, Aga dan Tarina masih saling bertukar cerita.
.
.
.
.
.
.
.
."Hi babe, you're here?" sapa Aga saat ia dan Tarina tiba di tempat mereka berjanji temu.
"Iyalah, Kak Aga yang suruh tadi, kebetulan Kak Hana juga lagi gak ada kelas, jadi ya aku ajakin." sahut Areeyata.
"Oh ini Tarina?"
"Iya kak, halo, gue Tarina, salam kenal ya kak." senyum Tarina sambil berpelukan singkat dengan Hana, pacar Aga.
"Jadi temen akrab ya kita berempat, tahun lalu masih sepi banget kalo ke sini selalu sama Aga doang, sekarang udah ada Areeyata, dan ketambahan satu Indonesian lagi nih." sambut Hana mengajak Tarina duduk.
"Hehe, iya kak, Kak Hana juga ambil jurusan math kaya Kak Aga?"
"Aku science, sih." jawab Hana. "Tarina sahabatnya Bobby ya? Bobby banyak cerita loh sama aku." ucap Hana.
"Kok pada pake aku-kamu sih, jadi canggung nih gue." kekeh Tarina.
"Ih gapapa, santai aja." ucap Hana.
"Setelah selesai nugasnya, main ke apartment lagi yuk Tar, yang pas kamu main, aku lagi ada kelas kan waktu itu." ajak Hana.
"Iya, jadinya Tarina gak makan waktu itu, biasanya Kak Hana yang jago masak Tar." jawab Areeyata.
"Llah ini mau ngobrol aja atau mau pada ngerjain tugas?" sudahi Aga.
"Sekalian, Ga." kekeh Hana.
"Seneng ini aku, punya satu adik lagi di sini." lanjut Hana mengusap lengan Tarina.
"Sorry ya Tar, emang gitu dia, kalo lo punya masalah atau apapun itu lo bisa cerita sama kita bertiga." ucap Aga.
"Hehee, iya kak, makasih." jawab Tarina.
"Kamu bisa hubungi kita kalo mau cari buku, tempat makan enak, tempat-"
"Iya udah ya, dilanjut nanti lagi aja ya ngobrolnya, ini adik baru kamu ntar sore ada kelas lagi." potong Qizaga lagi.
***
Daaah pendek aja dulu buat siang ini.
20 menit lagi aku ada kelas soalnya🤭1:01 PM
13/05/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPELTI : Welcome Home [END] ✅
Teen Fiction{Season 2 dari cerita My Twins~3T} Dipersatukan kembali, bukanlah akhir kisah mereka. Welcome Home. » Taraga Abigael » Teresa Abiriel » Tarina Abiel Saran aja, baca dulu My Twins ~ 3T nya yak🤭 Start. : 1 Januari 2020 Finish : 16 Mei 2020 {My 5th w...