"Ganteng kan? Gantian ya sekarang ngeliatinnya." sepersekian detik kemudian Kenan juga membuka mata dengan senyuman tercetak di wajahnya.
Tarina tak memberi respon apapun, ia masih menatap wajah Kenan yang begitu dekat dan tersenyum padanya.
"Kenapa sih?" tanya Kenan membenahi posisi nya menghadap Tarina.
Tarina menggeleng dengan senyuman kecil membalas senyuman Kenan.
Kenan beranjak mendekatkan wajahnya lebih dekat dengan Tarina.
'Bip'
"Ken? Lo udah di rumah?" seruan itu berhasil membuat Kenan terperanjat dan dengan segera ia duduk sempurna.
"Hei, udah, eh ada Caca juga, sst, jangan berisik ya? Tari lagi tidur." ucap Kenan berusaha menormalkan wajahnya.
Taraga dan Cahaya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kelepasan tertawa. Sepasang kekasih itu terbirit lari ke arah pintu ketika Kenan dan Tarina terbangun tadi.
"Oh ada Tarina? Heum, beresin apartemen ya dia? Yaudah Ca kamu di sini dulu aja ya, ada Kenan sama Tari." ucap Taraga dengan senyuman yang membungkam paksa tawanya.
"Iya." balas Cahaya juga tersenyum sarat arti.
"Kalian pada kenapa sih?" tanya Kenan dengan seribu satu kecurigaannya.
"Emang gue sama Caca kenapa? Salah apa kita? Orang cuma senyum sama pacar sendiri." tutur Taraga segera beranjak ke kamarnya.
"Berisik banget sih... dateng-dateng udah rusuh aja." ucap Tarina yang tadinya pura-pura kembali tidur segera bangun dengan suara seraknya.
"Eh Ri, sini bentar deh." panggil Taraga dari kamarnya.
Dengan enggan Tarina berjalan gontai ke arah kamar Taraga, "Apaan?"
"Sini dulu, tapi gak usah heboh lo ya." bisik Taraga usai menutup pintu kamarnya.
"Iya, udah buru, apaan?" tanya Tarina tak sabaran.
"Janji dulu gak usah teriak." ujar Taraga lagi sambil lalu tangannya masih disibukkan dengan ponselnya.
"Bacod lah, gak perduli gue." sahut Tarina melenggang dan menarik kenop pintu kamar Taraga.
Namun pergerakannya terhenti kala Taraga menghalangi pandangan Tarina dengan tampilan layar ponselnya.
"JINGAN LO! TARAGA, SIALAN!!!!"
Masih dalam amukan Tarina, Taraga terus terbahak karena ia baru saja mengirim gambar Tari dan Kenan di grup chatting keluarganya.
***
"Cie banyak temen ceweknya nih sekarang, mana bening-bening lagi." cibir Teresa saat ia diajak Adevin untuk menemaninya bertemu dengan teman-temannya untuk membahas tugas projek.
"Dih, kenapa nih pacar aku? Kok tiba-tiba cemburuan gini?" Adevin segera menarik pinggang Teresa untuk lebih dekat ke arahnya.
"Gak ada yang cemburu, PD gila ih." bela Teresa.
"Yaudah iyain aja deh, Re mau ketemu mama gak?" tanya Adevin merangkul sayang pacarnya itu.
"Emang mama kamu ke sini?" tanya Adevin.
Adevin mengangguk sebagai jawabannya, "Bilangnya mau ngomong sama kamu sih."
"Mau ngomong apa? Kok aku jadi penasaran." kekeh Teresa.
"Aku juga gak tau sih, aku tanyain, mama jawab nunggu kamu aja katanya."
Teresa mengangguk, "Yaudah ayo ketemu mama kamu dulu aja, keburu malem." ucap Teresa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPELTI : Welcome Home [END] ✅
Teen Fiction{Season 2 dari cerita My Twins~3T} Dipersatukan kembali, bukanlah akhir kisah mereka. Welcome Home. » Taraga Abigael » Teresa Abiriel » Tarina Abiel Saran aja, baca dulu My Twins ~ 3T nya yak🤭 Start. : 1 Januari 2020 Finish : 16 Mei 2020 {My 5th w...