"Welcome to the Prom Night, kak." sapa seorang siswa yang bertugas menyambut kakak kelasnya di gerbang masuk.
"Thank you." jawab tiga pasang remaja itu.
"Kak Tari...."
Seorang siswa gempal berlari ke arah mereka sambil merentangkan kedua tangannya.
Tarina yang berjalan bersebelahan dengan Kenan, terkekeh kecil melihat tingkah Bobby, kemudian membalas pelukan Bobby.
"Ken, buruan briefing dulu." ujar Teresa yang sudah berjalan lebih dulu di depannya bersama Adevin, Taraga dan Cahaya.
"Tari, aku masuk dulu ya, mau persiapan buat penampilan nanti." pamit Kenan pada Tari yang telah mengusaikan pelukannya dengan Bobby.
Tarina mengangguk demi menjawab ucapan Kenan.
"Bom, jagain Tarina, jangan macem-macem." ujar Kenan sambil berjalan mundur memasuki halaman sekolah.
"Apasih, gak jelas, kesandung aja baru tau rasa tuh anak." cicit Tarina.
Duggh.
Tarina membelalak kemudian segera berlari ke arah Kenan yang saat ini terjengkang di halaman sekolah. "Banyak gaya sih, udah sana masuk." sambil membantu Kenan yang terjerembab tadi, tangan Tarina dengan ringannya memukul pundak Kenan.
"Hehehee, iya, iya ... aku masuk, makasih yang udah perhatian." kekeh Kenan mengedipkan sebelah matanya kemudian ia berlari cepat memasuki halaman sekolah.
Tarina merasa sedikit bibirnya secara tiba-tiba tertarik ke atas.
"Gue kira lo bakalan langsung dikawinin sama Kak Kenan, Kak Tar."
Bobby berdiri di samping Tarina sambil menunduk untuk mengintip wajah tersenyum Tarina.
"Huh? U-udah gila lo?!" Tarina kemudian segera menggebuki Bobby yang sekarang tertawa renyah.
Tarina memukuli tubuh gempal berlemak itu sampai keduanya memasuki area prom night.
***
Prokk prok prok
Baru saja sebuah penampilan lagu romantis dibawakan oleh Teresa dengan suara emasnya, Taraga dengan permainan pianonya, dan Adevin yang memainkan gitar.
Usai terlarut dengan suasana berdansa, tepuk tangan riuh belum usai membumbung di depan panggung ketika Adevin memeluk pinggang Teresa saat ketiganya membungkuk untuk mengucapkan terimakasih.
"Kak Kenan tampil apa Kak Tar? Kok gak ikutan mereka?" tanya Bobby yang sejak tadi bersama Tarina.
Tarina menggeleng, "Gak tau, bagian pegangin kabel kali." kekeh Tarina kemudian.
"Jahat banget sama bebebnya sendiri." timpal Bobby.
"Eh," Bobby segera menunjuk ke panggung lagi ketika Taraga tak ikut turun dari panggung, dan terlihat ia kembali duduk di hadapan pianonya lagi.
Dlep.
"Aaarkh." beberapa pekikan terdengar saat lampu di depan panggung menjadi redup, menyisakan cahaya di panggung saja.
Taraga menoleh ke arah penonton sambil tersenyum, "Teruntuk kamu, kamu harus tau ..."
"Cih dasar norak, Taraga nyanyi buat Cahaya?" kekeh Tarina.
" ... sekarang aku berada di dunia yang baru bersamamu." lanjut satu suara lainnya.
Kemudian Tarina terbungkam ketika di tengah gelap sebuah lampu sorot tiba-tiba berpusat padanya.
I can show you the world
Sejak satu bait pertama itu terdengar, Bobby beringsut mundur dengan senyuman menggoda Tarina.Tarina yang tiba-tiba menjadi sorotan segera menahan tangan Bobby yang hendak pergi dari sorotan lampu.
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?
Bobby berhasil melarikan diri, dan di bawah sorotan lampu tadi, Kenan yang tadi berjalan mendekat segera mengamit tangan Tarina sambil tetap bernyanyi.
"Wuhuuuuu." sorak yang lainnya penuh kagum, iri, terhanyut dan lainnya.
I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us, "no"
Or where to go
Or say we're only dreaming
A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I'm way up here
It's crystal clear
That now I'm in a whole new world with you
(Now I'm in a whole new world with you)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesekali Taraga yang memainkan pianonya juga ikut menimpali nyanyian Kenan, matanya juga tak pernah lepas dari Cahaya yang saat itu menjadi MC.
"Yeeeee, I love you, Caca." tutup Taraga saat ia selesai mengiringi Kenan bernyanyi.
Taraga kemudian berlari memeluk singkat Cahaya selagi semua mata masih terfokus pada sorotan cahaya di depan panggung, dimana Kenan masih mempertahankan pelukannya pada Tarina.
"Gue malu sumpah." cicit Tarina membekap wajahnya dalam dekapan dada Kenan.
"Let me show you the world." ucap Kenan ketika lampu sorot berhenti menyorot mereka.
"Waaaah, penampilan yang luar biasa dari temen-temen kita, dan luar biasa juga buat rekan MC saya yang juga dapet persembahan spesial dari Taraga." sambutan sepasang MC di panggung berhasil meredam pembicaraan Kenan dan Tari yang seolah hanya saling berbisik.
***
Oo uwo ... Oo Uwo Uwo, Oo Uwo Oo Uwowo......
Mei ini bulan terluar biasa buat aku🧡
Pertama, bulan ini genap setahun aku main WP.
Kedua, karena aku BigHit Stan, aku lagi kegirangan karena bulan ini TXT comeback, dan Suga collab sama IU, juga Mix tape Jungkook yang bakal keluar.
Hohowwww pokoknya seneng lah nyambut Mei ini🤟Sorry btw, update chapter ini lama banget, pikirannya banyak kepecah sama tugas🤭
9:40 AM
02/05/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPELTI : Welcome Home [END] ✅
Teen Fiction{Season 2 dari cerita My Twins~3T} Dipersatukan kembali, bukanlah akhir kisah mereka. Welcome Home. » Taraga Abigael » Teresa Abiriel » Tarina Abiel Saran aja, baca dulu My Twins ~ 3T nya yak🤭 Start. : 1 Januari 2020 Finish : 16 Mei 2020 {My 5th w...