"Hari ini Kerja bagus Laras-ssi""Kamsahamnida Sumbae"
"Cha... Kita pulang sekarang sudah malam juga tak usah baik kantor langsung pulang saja"
Kata Sumbae padaku yang buatku sedikit lega karna bisa istirahat lebih cepat"Terimakasih.. hati-hati di jalan"
Aku melambaikan tanganku langsung menuju halte terdekat
.........
Autor :
Semua member BTS telah berada di dalam satu ruangan merayakan kepulangan duo 95'Line.. tahun depan adalah giliran si Maknae karena semua member telah selesai dengan kewajiban mereka sebagai warga negara.
"Yakkk... Park Jimen~"
Suara khas dari Ho Seok alias Jhope"Hobi Hyung"
Treak Jimin lalu memeluk tubuh Hyungnya"Lihat berita hari ini, Park Jimin adalah malaikat membantu seorang reporter yang terjatuh... Daebak"
Kata Jhope"Bukankah aku memang nampak seperti malaikat Hyung"
"Kau mochi pendek..."
Ledek Jungkook"Bwahahahah"
Semua tertawa bersamaan.....
.
.Disini sekarang Laras menatap langit-langit kamarnya, mengingat lagi kejadian tadi
Ting..
Suara pesan dari ponselnya
'Laras... You have to see this..'
'Daebakk.... Aku iri padamu'Kata Yora yang mengirim screenshot berita tentang Jimin yang membantunya saat terjatuh, itu menjadi Viral di situs Pan
Hemmm... Jelas-jelas laras sudah tak asing lagi dengan hal seperti ini, apapun yang menyangkut BTS akan Boom... Seperti Bom nuklir
"Oh.. begitu"
'kok begitu, kau tak merasa terhormat dipegang tanganmu oleh Jimin... Aku saja sangat iri'
"Tidak tuh, biasa saja"
'Cih Dasar kau memang tak waras'
"yakkkkkkk....."
........
Laras :
Harus ku akui aku nyaman bekerja di sini tapi untuk tugas satu ini aku ingin sekali menyerah, bagaiamana ini apa yang harus aku lakukan aku juga butuh penilaian bagus dari atasan, aku juga sudah hampir genap satu bulan di sini,Ah ya sudahlah aku akan berusa sebisaku.
Hari ini adalah hari pertamaku bertugas seperti mata-mata, stalker ataupun bisa disebut Sasaeng. Aku rasa situasiku sekarang tak jauh beda dengan penafsiran tersebut.
Berpakaian biasa seolh tak menunjukkan aku adalah seorang reporter jangan khawatir aku punya banyak koneksi yang diberikan oleh atasanku pastinya, bagaimana sudah nampak seperti Sasaeng Spyco bukan? Hahahah aku sedang menertawai diriku sendiri sekarang sangat konyol.
Baiklah aku mulai dari sini, aku mendapatkan jadwal rahasia Jungkook dari seorang staf yang aku sendiri tk tau jelas tentang identitasnya, tapi aku tak perdulu samasekali tugasku sekarang hanyalah membunuh Jungkook eh- membuntuti Jungkook maksudnya.
Hari ini ia akan pergi untuk pemotretan setelah itu makan malan dengan seorang investor.
"eh tunggu investor jadi Jungkook merambat ke dunia bisnis, daebak otak dia main juga ternyata" MonologkuJika ada orang yang melihatku secara jelas bagaimana gerak gerikku sekarang jelas mereka akan aneh melihatnya, topi kacamata hitam kamera menggantung di leher lalu bersembunyi kesana kemari.. waw luar biasa bukan...
.
.
.Sudah sore, sangat melehakan batinku... Pasalnya sampai detik ini pula belum memperlihatkan tanda-tanda Jungkook akan bertemu seorang Namja, atau tepanya kekasihnya.. cih kekasih.
Hari ini sudah selesai besuk bisa aku lanjutkan kembali bagaimana tidak aku melihat jam di ponselku sudah menunjukan pukul 10 malam apa aku tidak lelah seharian jadi penguntit seseorang yang mati-matian aku lupakan eksistensi tapi apa sekarang bahkan tak hanya badanku yang lelah hati dan pikiran juga berkecamuk bersama... Aku benar-benar ingin melompat ke atas kasur empuk di rumah...
"jibe kajja"
Teriakku pada diriku sendiri saat berada di jalan. Jam 10 adalah jam bus terahir yang beroprasi maka dari itu aku sekarang berlari agar tak ketinggalan bus atau aku harus merelakan uangku lebih banyak untuk naik taxi, andweeee!Akhirnya sampai rumah, aku selesai membersihkan diri lalu melihat hasil jepretanku tadi, aku melihat lagi wajah sialan itu, Jeon sialan Jungkook.
Aku sudah sangat lelah, aku harus tidur sekarang atau aku akan benar-benar gila karena bnyak pikiran.
Ting..
Ting..Baru saja ingin menutup mata ponselku tiba-tiba berbunyi
"Hallo..."
"Hallo... Kau sudah tidur"
"Yak Rey... Kau bodoh atau gila ini sudah malam sudah jam 12 kau tau"
"Di Indonesia masih jam 10 kau tauu..."
"Yak.. yak..."
Malas sekali berdebat dengan orang ini.
"Ada apa cepat katakan aku ngantuk"" Tidak, hanya ingin mendengar suaramu saja"
"Yakk Reyhan bodoh!"
Tuutt....
Langsung aku tutup begitu saja, terkadang dia memang suka tak jelas seperti ini, jadi kalau aku ladeni pasti aku ketularan bodoh.Next
....
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER IMAGINED (JJK) ✓
Fanfiction________________________________________ Bisa di sebut dengan pensiun, ya begitu yang di rasakan Laras, gadis Indonesia yang dulunya adalah seorang Fangirl, benar. Dulu. Mencoba menghindari semua hal tentang Fangirl tapi tidak dengan negara asalnya...