25 Hug

633 46 0
                                    

Lagi lagi... Typo bertebaran mohon maklum.. aku hanya manusia biasa yg tinggal di bumi


Jungkook :

'Akan ku hajar Jimin Hyung yang memberitahu alamat rumahku pada Eunha'
Gerutuku dalam hati, entahlah aku juga tak mungkin mengusir gadis tersebut malam-malam begini.

Eunha membawakan beberapa makanan yang tentu saja aku tak akan menolaknya. Dia tahu betul makanan kesukaanku

Aku yang duduk di depan layar besar di depanku itu sambil memainakn PlayStation kegemaranku. Eunha duduk di sampingku dan merangkul lenganku tiba-tiba... Aku coba menolak dengan halus

"Eunha-ya aku sedang bermain, jangan begitu nanti aku kalah"
Pintaku masih dengan baik-baik bukan?

"Yak Kook-ah kenapa kau berubah?"

Aku sontak menghentikan permainanku, dan menatap gadis di sampingku itu.

"Aku tidak berubah Eunha-ya, inilah aku yang sebenarnya kau saja yang tak mengenaliku lebih baik dari dulu"

'Tak seperti Laras'
Batinku yang tak mungkin ku ucapkan di depan Eunha, entahlah kenapa aku jadi memikirkan gadis itu.

Ting...

Suara bel pintu mengalihkan fokus kami, Eunha bangkit

"Biar aku yang buka"

Aku hanya mengangguk, setelah beberapa saat gadis itu tak segera kembali. Aku langsung berdiri dan mendatanginya

'Laras'
Batinku, apa yang dia lakukan malam-malam kemari apa dia butuh sesuatu?

Dia tampak kikuk, dan begitu saja pergi setelah berpamitan. Sejujurnya aku sangat penasaran dengan pria tinggi yang bersamanya tadi. Tapi aku menahan diri untuk tidak penasaran berkelanjutan. Aku tak mengerti apa yang aku pikirkan jujur itu diluar kendali ku.


.
.
.

Author:

Kelulusan Laras tinggal hitungan bulan, bukankah ini kabar baik ia akan segera lulus dan mendapatkan pekerjaan tetap.

Awalnya ia berfikir akan kembali ke negaranya, tapi ia pikir ulang atas keputusannya ia benar-benar memikirkan segalanya dengan matang agar ia tak salah ambil jalan nanti, bagaimana itu akan berdampak tak hanya pada dirinya tapi juga ibunya.

Dreettt....
Dreettt....

Suara ponsel mengganggu lamunan Laras ia berencana akan memaki si penelepon tak tahu waktu tersebut

"Ck! Issshh"

Laras memandang nama di layar ponselnya

Yora

"Yora?"
Tanya Laras pada dirinya sendiri, entah ada apa ia menghubungi Laras malam-malam begini

"Yeobseyo"

Bahkan Yora langsung nyerocos tanpa membalas kalimat 'Yeobseyo' dari Laras

"Laras... Laras astagaaa ...."

Sontak Laras kaget bukan main mendengar suara sahabatnya yang terdengar panik

"Waeee??"

"Bukan Berita hari ini cepattt!"

Pekiknya yang nyaring di telinga Laras

"Baiklah"

Laras membukan situs NAV*R yang biasa digunakan orang Korea pada umumnya

NEVER IMAGINED (JJK) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang