41 Short life

640 46 1
                                    




Jadilah pembaca yg bisa menghargai penulis #abal2 ini
Jangan lupa ninggalin jejak
Voment yak...
Tengkyuuu ^^

Warning typo!





Look at your heart
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Apa yang akan kau lakukan jika dunia ini telah mengisyaratkan hidup dan mati padamu. Apa kau akan tetap diam dan menunggu? Hey.. jangan bodoh.

Berkali-kali ia katakan, mari berjalan bersama hingga ujung fajar. Mari bertemu diujung fajar. Kebahagiaan menunggumu disana. Ayo percepat langkah kecil itu. Mari berlari jika perlu. Ini semakin sempit. Tidak ada jalan lain. Akhir sebuah perjalanan.

"Kenapa kemari?"
Tanya Laras pada pria di hadapannya tersebut

"Tidak boleh?"
Tanyanya masih disibukan dengan ponsel canggih di genggamannya

"Ya boleh... Tapi kau kan harus istirahat banyak"
Kata Laras sambil meletakkan minuman di atas meja

"Aku merindukanmu"

"Besok kan aku bisa datang ke tempatmu"
Ketus Laras lagi

"Mana sempat... Keburu rindu berat tauk"
Bibirnya mempout seperti bayi

"Yasudahlah... Terserah kau saja, tapi setelah ini kau harus segera pulang"

"Kau mengusirku, mengusir pacarmu sendiri astaga... Mungkin kau akan mendapat pengharagaan wanita tertega sedunia dengan pacarnya sendiri tahun ini"
Gerutu Jungkook

"Terserah kau saja"
Laras berjalan ke dalam kamarnya. Diekori Jungkook

"Taehyung Hyung bekerjasama dengan perusahaanmu ya?"

"Emm..."
Jawab Laras singkat sambil membuka knop pintu

"Em... Apa menurutmu hyung alien itu tampan?"
Pertanyaan bodoh macam apa itu. Jelas saja jawabannya IYA.

"Iya, sangat!"
Jawab Laras masih enggan menatap Jungkook yang mengekorinya sedari tadi kemanapun Laras beranjak

"Ck! Apa aku kalah tampan darinya?"
Lagi-lagi pertanyaan aneh meluncur di gendang telinga Laras

"Sedikit"

Jungkook merucutkan bibirnya kesal tatkala sang gadis lebih memuji ketampanan pria lain.

"Yak... Aku ingatkan jangan sampai kau tergoda dengan wajah V itu, ingat! aku akan menghantuimu setiap hari"
Ancam Jungkook yang diabakan Laras

"Kau ini kenapa sih? Eoh?"
Tanya Laras yang sudah menatap sang pria

"Aku tak mau kau dekat-dekat dengan Hyung alien itu, kau ini pacarku"
Apa harus setiap saat ia mengingatkan Laras jika mereka pacaran.

"Lalu kenapa kalau dekat-dekat. Bagaimana tak dekat-dekat? Kita kan sedang bekerja mana bisa berjauhan. Kau ini aneh sekali"

Tak ada jawaban lagi dari bibir prianya.

Laras menahan tawanya sendiri sengaja menggoda sang pria.

Jungkook mempoutkan bibir sangat menggemaskan

"Aku bercanda, astagaa kalau cemburu bilang saja kenapa harus banyak aturan seperti itu, menyebalkan"
Laras mencubit pipi Jungkook gemas

"Aku akan marah jika kau brani tergoda dengan V.."
Ancaman Jungkook yang kedua kali.

NEVER IMAGINED (JJK) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang