WARNING TYPO!
DON'T FORGET VOMENT YAK
TENGKYUUUUU ^^.
.
.Sepertinya ada sedikit masalah dalam published Chapt. Ini... Mian
Apapun yang terjadi besok dan seterusnya mari tetap berjalan untuk saat ini untuk hari ini. Begitulah roda akan tetap berputar pada porosnya.
Tidak akan ada yang tau kehidupan manusia dimasa depan, hanya ada se-onggok prediksi yang tak berdasar dan membuat keriuhan. Menyebalkan!. Lantas apa yang harus di khawatirkan? Kita punya dua jalan yang akan membawa kita ke tujuan yang sempurna. Ingat tujuan sempurna untuk manusia yang bisa melakukan semua ujian dengan sempurna. Ah lebih tepatnya bisa melewatinya itu yang disebut sempurna versi masing-masing.
Mari lakukan bersama-sama, untuk waktu yang lama. Hingga akhir diujung fajar. Mari bertemu diujung fajar.
Seperti biasa, tak ada yang berubah atas kehidupan Laras, bekerja di perusahaan tempatnya biasa bekerja dan melakukan aktivitas seperti biasa pula. Yang berubah sekarang adalah statusnya. Astaga apa ini akan terungkap ke public? Kekhawatiran yang tak mendasar.... Jikapun suatu saat nanti public mengetahuinya itu wajar dan memang sewajarnya seperti itu. Apa mereka akan terus bersembunyi seperti tahilalat?. Tidak bisa. Ah... Sudahlah untuk sekarang jangan pikirkan tentang itu.
Jam masih menunjukkan pukul dua siang. Yang dimana Laras masih sibuk-sibuknya dengan kegiatan bekerja dan berkutik dengan layar dihadapannya.
Baru saja ia dikabari rekan kerjanya jika hari ini pria yang pernah menyandang sebagai pria tertampan dunia dengan proporsi wajah sempurna bernama Kim Taehyung akan menandatangani kontrak dengan perusahaan mereka, menjadi salah satu artis yang mengisi project untuk konten baru bersama wanita yang tak bisa dialihkan kecantikannya. Bahkan Laras pernah tak henti-hentinya untuk tak memuji keelokkan dari wanita tersebut, Tzuyu.
"Kau yakin?... Kim Taehyung? Tzuyu?"
Tanya Laras saat membaca proposal yang baru saja diserahkan salah satu rekan kerjanya yang masih berdiri di sana."Hemm.. lihat saja itu-"
Wanita itu berkata dengan posisi masih berdiri di hadapan Laras sambil menunjuk dengan jari telunjuknya tulisan nama yang jelas tertera disana Kim Taehyung, Chou Tzu-yu.
"-Aku tak berbohong kan... Tapi mereka memang pasangan yang serasi, aku sangat iri. Tampan dan cantik... Oh Tuhan kenapa Kehidupan ini tak adil bagi manusia sepertiku"Gerutunya sambil memposisikan bibir seolah menyesali kisah hidupnya sendiri.
Laras hanya menggeleng-geleng heran dengan tingkah temannya tersebut. Laras tau betul jika Tzuyu telah memiliki kekasih yang tak kalah tampan dari pria bermarga Kim tersebut yang tak lain adalah Jaehyun, Visual dari grup NCT, jika kalian lupa... Laras pernah berkumpul-kumpul dengan geng mereka atas ajakan Mingyu lalu tak sengaja bertemu Jungkook.
Hanya saja ini tak diketahui public, Masyarakat hanya bisa menjodohkan artis A dan artis B, dengan dahil cocok, sama-sama kaya, terkenal, cantik dan tampan. Oh astaga... Tak akan ada kesempatan untuk manusia yang terlahir biasa dimuka bumi ini untuk disandingkan dengan seorang seperti Kim Taehyung atau Tzuyu sekalipun. Bahkan sejujurnya mereka lebih suka berkencan dengan manusia bisa terlebih bukan orang terkenal. Itu akan terkesan normal bagi mereka. Tak ada kekangan dan hal busuk lainnya. Pada dasaranya manusia yang hidup dengan sorotan kamera seperti mereka menginginkan pasangan yang bisa menerima posisi yang sedang dijalaninya, banyak jadwal manggung, melakukan hal yang terkadang tak ingin mereka lakukan tapi itu adalah tuntutan pekerjaan mereka dan masih banyak hal-hal rumit lainnya. Entah jika sekarang ini bisa dikatakan Jungkook yang lebih beruntung mendapatkan Laras atau sebaliknya. Yang pasti mereka sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER IMAGINED (JJK) ✓
Fanfiction________________________________________ Bisa di sebut dengan pensiun, ya begitu yang di rasakan Laras, gadis Indonesia yang dulunya adalah seorang Fangirl, benar. Dulu. Mencoba menghindari semua hal tentang Fangirl tapi tidak dengan negara asalnya...