Jungkook kembali setelah mengantar Eunha pulang, ia berlari ke dalam rumah miliknya dan mencari keberadaan Laras
"Laras... Laras-ssi?"
Teriaknya lalu membuka kamar Laras yang tak ada siapapun di sana ia melihat barang-barang Laras di atas meja rias sudah tak ada, semakin panik mata Jungkook menatap lemari baju yang ada di dalam kamar tersebut dan langsung membukanya, woyahh... sudah tak ada satupun tersisa.Pria itu mengusap wajahnya kasar dan mengacak rambutnya sendiri. Wajahnya memerah menahan gejolak rasa putus asa yang mengabutinya.
Nafasnya terengah tubuhnya merosot ke lantai yang dingin lalu menggebrak lemari yang ada di dekatnya saat itu.
"Kenapaa... Kenapaaa aargg"
Monolognya di sertai gebrakan demi gebrakan bahkan ia tak henti-hentinya mengacak-acak rambut miliknya. Apa yang terjadi dengan pria itu(?)Jungkook bangkit dan bergegas ia pergi ke tempat tinggal Laras sebelumnya.
......Ia mengetuk pintu itu tak sabaran
"Laras-ssi... Kau di sini? Laras-ssi? Kau dengar aku tidak.. Laras-ssi buka pintunya, astaga kau jangan buat aku panik.. Laras-ssi ayolah buka pintunya"Seorang tetangga tiba-tiba muncul, mungkin karena bising mendengar Jungkook mengetuk pintu tetangganya dengan kasar dan sedikit teriak.
"Kau mencari gadis yang tinggal di sana?"
Tanya seorang ibu paruh baya"Nee"
"Oh, dia sudah tak tinggal di sini lagi, beberapa minggu lalu dia pindah"
Berarti yang dimaksud ibu itu pindah ke rumah Jungkook. Lalu kemana perginya Laras?
Flashback off
.........
....
Sudah dua bulan berlalu Jungkook menyiapkan diri berlatih untuk penampilan solonya, dimana ini akan menjadi salam perpisahannya dengan para penggemar di mana ia akan melakukan wajib militer sebagai mana mestinya seperti para Hyung-nya di Bangtan yang sudah selesai menjalankan kewajiban mereka.
Jungkook memasuki koridor gedung Agensinya dengan menatap fokus ke layar ponsel miliknya. Sesekali ia berpapasan dengan junior di sana
"Anyeonghaseo Sumbaenim"
Sapaan dari salah satu member grup baru yang baru saja debut tahun iniJungkook membalas dengan senyuman khas miliknya.
Lalu tak sengaja ia melihat seorang gadis yang nampak tak asing bagi Jungkook, ketika ia dan gadis itu mulai mendekat baru Jungkook menyadari siapa gadis yang sedang berjalan ke arahnya.
"Yora-ssi?"
Tanya Jungkook dengan tatapan kaget"Jungkook-ssi, lama tidak bertemu"
Yora membungkuk memberi salam"Kau bisa kemari?"
"Ah.. setelah lulus aku langsung mendaftar ke Agency ini, di bagian perencanaan dan yah aku beruntung langsung diterima"
Jelasnya"Aahh... Begitu selamat ya"
Jungkook ingin sekali menanyakan satu hal ini tapi, rasa sungkan menyelimuti dirinya. Matanya melirik kesana kemari"Tanyakan saja"
Seolah mengerti isi hati Jungkook, Daebak... Gadis ini bisa baca pikiran orang lain, sejenis Suga kah?"Nee?"
"Kau kelihatan ingin mengatakan sesuatu" tangan Yora bergerak keatas kebawah di depan wajahnya sendiri, menjelaskan "Dari wajahmu terlihat jelas"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER IMAGINED (JJK) ✓
Fanfiction________________________________________ Bisa di sebut dengan pensiun, ya begitu yang di rasakan Laras, gadis Indonesia yang dulunya adalah seorang Fangirl, benar. Dulu. Mencoba menghindari semua hal tentang Fangirl tapi tidak dengan negara asalnya...