Happy reading.. mon maap kalo banyak typo
Jnagan lupa VOMENT ya gesss...⭐⭐⭐
Satu bulan ini hampir setiap seminggu sekali atau bahkan dua tiga kali Laras bertemu Eomma Jungkook. Tepatnya keluarga Jungkook, Ayah Jungkook, kakak laki-lakinya dan juga Eomma Jungkook.
Bukan kemauan mutlak Laras untuk terus berkunjung kesana atau bertemu Jungkook dengan begitu, tapi Nyonya Jeon yang memaksanya untuk datang atau sekedar jalan-jalan berdua dengannya.
Mengingat sebuah kalimat "Makanan adalah senjata untuk menaklukkan hati seseorang". Mungkin itu yang terjadi pada ibu Jungkook, dimana saat pertama kali Laras menyajikan masakan buatnya sendiri, Nyonya Jeon sangat menyukainya bahkan Kakak Jungkook yang saat itu kebetulan sedang berada di rumah orang tuanya ---karena Kakak Jungkook sudah tinggal sendiri di sebuah apartemen--- sang kakakpun memuji hasil masakan Laras.
....
Di sinilah sekarang Laras dan Eomma Jungkook berada, meniti bahan-bahan masakan di salah satu supermarket dekat dengan kediaman Jeon, jangan lupakan pria tampan memakai masker dan topi dengan tubuh sempurna ia memdorong troli di belakang dua wanita yang sedang sibuk dengan dunia mereka sendiri.
Merasa diperlakukan seperti budak oleh sang ibu Jungkook mendengus sambil memanyunkan bibirnya di balik masker hitam yang menempel di sana.
"Eomma.. apa masih lama"
Rengek Jungkook"Emm..."
Hanya itu jawaban ibu Jungkook lalu menatap ke arah Laras sambil menenteng sebuah daging sapi segar dalam kemasan
"Bagaimana dengan ini?""Emm... Bagus kita beli ini Eomma"
Jawab Laras dengan senyum puas ke arah -ibunya Jungkook-'Cih! Aku anaknya kenapa malah aku yang diperlakukan seperti pembantu'
Gerutu Jungkook dalam hati....
Selesai berbelanja sekarang tiga orang tersebut bergegas kembali ke kediaman milik keluarga Jungkook, untuk memasak dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Keluarga?
Tunggu! Apa Laras sudah dianggap seperti keluarga? Mwolla.
.....
Setelah makan malam selesai Laras berpamitan akan segera pulang. Karena takut terlalu kemalaman.
.
.
.
.Hari hari terus berguling, tak menyadari bahwa semakin dekatnya Laras dan Keluarga Jungkook tentu juga dengan Jungkook sendiri. Walaupun masih ada secercah kekesalan yang masih menghinggap di hati Laras seperti noda hitam yang bandel untuk dihilangkan.
Tapi ketahuilah Laras sudah mulai ada rasa perhatian kepada Jungkook seperti saat Jungkook terpeleset setelah acara pemotretan dan mengakibatkan Jungkook susah untuk berjalan, seketika Laras berlari mendekati Jungkook dan membantunya berdiri, jangan tanyakan lagi apa Laras tak malu dilihat staf lain. Tentu saja iya! Setelah beberapa menit ia tersadar bahwa apa yang ia lakukan itu mengundang banyak mata tertuju pada mereka. Pasalnya Jimin yang sedang berdiri di sana juga ikut meringis geli menatap dua manusia saling berpapah disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER IMAGINED (JJK) ✓
Fiksi Penggemar________________________________________ Bisa di sebut dengan pensiun, ya begitu yang di rasakan Laras, gadis Indonesia yang dulunya adalah seorang Fangirl, benar. Dulu. Mencoba menghindari semua hal tentang Fangirl tapi tidak dengan negara asalnya...