"Jadi, Geng kita waktu SMP udah ngumpul nih. Ada yang punya ide kita mau ngapain?" Tanya Aditya selaku ketua Geng dulunya.
Memang dulu jaman SMP mereka bersembilan nge-geng katanya. Ala-ala most wanted di SMP dulunya. Tapi karena saat SMA ini yang dua sudah beda kelas, maka beda pula jalan hidupnya.
Dan sebagai penggantinya, ada dua bidadari yang masuk ke dalam geng mereka. Siapa lagi kalau bukan Seviana dan Amara yang bergabung sejak tiga tahun lalu.
"Ada yang ketinggalan satu lagi. Si Bacon gak ada di sini!" Ucap Faris
Iya, Bacon. Nama panggilan mereka pada seorang Syafiq Baekhyun Prayoga. Habisnya Syafiq itu anak yang paling rusuh di geng mereka dulunya. Yang lalu menurunkan ilmu ke-rusuhan tingkat tingginya itu pada Faris, Fahri dan juga Nauval. Jadi meskipun mereka beda kelas di SMA ini, tapi tidak mengurangi tingkat ke-rusuhan nya.
"Ah! Iya, Bacon, suruh dateng ke rumah Seviana aja gimana? Boleh kan Sev?" Tanya Fahri.
Wah! Minta ditabok saja Fahri ini. Memang dia kira rumah ini rumah nenek moyangnya apa. Main seenaknya saja.
"Iya boleh" Ucap Seviana macam iklan lewat saja.
Ya ampun… gagal sudah rencana Seviana mau rebahan lagi.
"Oke! Telfon Si Bacon, Dia tau rumah Seviana kan?" Tanya Anan.
"Enggak!" Sahut Dio
"Gampanglah tinggal Share loc. Dit telfon! Kan lo punya banyak kuota. Hehhe." Faris nyengir.
"Tenang … Rumah Seviana fri waypi ya kan Sev."
"Hmmm." Jawab Seviana malas.
Ya ampun … Seviana ini kan belum mandi. Masih bau iler, tapi selalu ditahan sama mereka-mereka ini. Ah! Masa bodoh. Toh meskipun bau iler gini Seviana direbutin sama cowok-cowok.
Seviana kepedean ya? Ya memang kenyataanya gitu kan? Bukan Seviana namanya kalau enggak punya tingkat kepedean yang teramat tinggi.
Aditya mengeluarkan posel mahalnya itu. Menghubungi Si Bacon lewat sambungan telepon. Dan Seviana hanya menopang dagu. Bingung mau berbuat apa.
Yang pada akhirnya Seviana jadi duduk di sofa. Tepat di samping Dio. Dan malah mendapat tatapan mengerikan dari Habib yang ada di seberang mereka.
"Bisa jangan nempel-nempel kenapa?"
Sebuah suara yang langsung mengejutkan semua orang yang ada di sana.
"Ya ampun… Apa barusan Dimas yang ngomong? Ri, cubit gue Ri!" Ucap Amara yang duduk di samping Fahri.
Iya, Dimas yang barusan bicara. Kan sudah di bilang … Dimas ini mantan gebetannya Seviana.
Mereka sempat dekat dulu sebelum akhirnya ratu drama alias Tiara Steffanie Hanggara itu mengancam Seviana yang bunyinya :
'Sekali lagi lo deketin Dimas. Gue akan bikin persahabatan kalian semua bubar. Dan terutama Amara, teman sebangku lo itu akan gue Drop Out dari Sekolah."
Ya mau bagaimana lagi?. Kan sistem kendalinya ada di anak pejabat negara, keponakan kepala sekolah pula. Tiara Steffanie Hanggara, itu namanya.
Alhasil Seviana mulai jaga jarak dengan Dimas. Menjauh secara perlahan. Padahal, hubungan Seviana dan Dimas hanya tinggal menyatakan perasaan.
Yang tapi si Tiara-Tiara itu mencoba mendekati Dimas setelah Seviana menjauhinya. Namun namanya perasaan itu tidak bisa dipaksakan, ya mana mungkin Dimas bisa membalas perasaan Tiara kalau sebenarnya perasaannya sudah terjebak dalam hati Seviana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bantet Girl ✔
ChickLit[Book 1] "Mbak yang Gendut! silahkan" Selalu saja begitu, dan ini sudah kesekian kalinya gadis itu di omong Gendut, Gemuk, dan para jajarannya. Gendut itu bukan ukuran kecantikan, tapi kenapa orang gendut selalu di pandang remeh sih!, Bikin yang pu...