Aku asa yang mendekap erat waktu
Aku asa yang berjalan dengan rindu.
Aku asa yang bersisian dengan hampa yang mengabu
Dan aku asa yang memeluk harapan semu.
_ Rayhan Dio Adinata _
🌹🌹
WOYYYY WATSAP GENG!!
Akhirnya setelah sekian lama saya semedi dalem goa sekarang bisa up lagi. Wahh pasti Readers saya pada kabur nih.
Gapapa deh, yang penting cerita cewek bantet ini bisa tamat.
Woylahhh, suatu kebanggaan bagi saya seorang author amatiran bisa nyelesaiin cerita ini. Banyak lika-liku kehidupannya, Asekkk.
Sampe berbulan" Stuck mikirin ini, sampe akhirnya saya hiat karena transformasi jadi santriwati, eaaa
Sini lah saya mau sungkem dulu sama readers setia Cewek bantet, ada kagak? Kagak ye?
Serah dah, yang penting saya mo sungkem dulu
//Sungkem
Makasih banyak yang udah setia sama story cewek bantet ini, karena tanpa kalian, saya bukan apa-apa, tanpa ada sider reader, yang baca cerita saya gak akan sampe 10k, tanpa ada yang Ngevote, gak akan cerita saya bisa 7ratus lebih Votenya, kalo gada yang komen, saya juga gak bakalan tau gimana feel nya cerita saya,
Dahlah, banyak bacot dah saya emang, maapin yaakk😄
🌹🌹
Masih dalam atmosfer yang sama, seperti sepuluh menit yang lalu, diam dan melamunkan sesuatu. Tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut mereka.
Semilir angin membelai mesra wajah mereka seolah sedang meromantisasi suasana tanpa perlu ada kata-kata.
"Kamu penikmat senja?" Seviana akhirnya buka suara terlebih dahulu.
"Saya penikmat sekaligus pengagum karya indah tuhan di bumi ini," jawab Dio.
"Hu'um." Seviana mengangguk paham.
Hanya pertanyaan ringan sekilas yang hadir di antara mereka, lalu kembali mencipta keheningan seperti sebelumnya. Perlu diketahui, mereka sedang berada di tempat penenangan Dio dahulu yang juga tempat favorit Seviana, bahkan meski lima tahun berlalu tempat itu masih saja sama, tidak banyak perubahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bantet Girl ✔
ChickLit[Book 1] "Mbak yang Gendut! silahkan" Selalu saja begitu, dan ini sudah kesekian kalinya gadis itu di omong Gendut, Gemuk, dan para jajarannya. Gendut itu bukan ukuran kecantikan, tapi kenapa orang gendut selalu di pandang remeh sih!, Bikin yang pu...