Promise

Ep 41 : Reunion(3)

.
.
.

Malam akhirnya tiba....
Jihyo melihat pantulam dirinya..Senyuman tipis terhasil di bibir dan dia melangkah keluar dari bilik ..

Tapi langkahnya terhenti apabila sosok nannynya sedang berdiri di hadapan pintu utama rumah..

" Lee Jihyo..." panggilnya..

Tangan berkedutnya digenggam erat..Wajah cucunya dipandang lalu bergerak mendekati..

" Hyun Bin akan teman kamu .."

" what! no Hyo dah ajak Sunmi..." protes Jihyo..

Nanny menatap tajam mata Jihyo. Bagaikan ingin menembusi segalanya dan itu berjalan buatkan Jihyo mengeluh..

" fine..." jawab Jihyo malas..

" good...Now kita tunggu Hyun Bin datang and bawakan kamu ke syarikat itu ya..."

.
.
.

" Jimin, ready untuk malam ni..?"

Jimin memalingkan tubuhnya menghadap orang yang menegurnya itu..

Terkejut apabila melihat Suga di depan pintu sedang berpeluk tubuh..

" suga hyung..."

" aku dengar Tae sibuk bising kat bawah tadi dengan Jin..Dia bercakap tentang Lee Jihyo also known as Jeon Jihyo doppelganger..right?"

" she's not hyung.." jawab Jimin..

Tali leher yang berada dilehernya dibetulkan sambil sambil merapikan keadaan dirinya sekarang..

" apa maksud kau Jimin?"

Suga datang mendekat dan duduk di katil miliknya Park Jimin..

" she is Jeon Jihyo..."

" wahhh yakinnya kau.." tepukan diberikan buat Jimin.

" Aku yakin sangat hyung dia adalah Jeon Jihyo..semuanya chim tau ,kehangatan dia terasa sama hyung ..."

" wowww...I can't believe it...Tapi bukankah kau dah ada pesaing sekarang?..I guess..."

" yes I am hyung...dan aku akan buat apa sahaja untuk dapatkan dia semula..aku dah tunggu dia terlalu lama hyung dan aku akan pastikan dia milik aku..."

Suga terkejut mendengar kata-kata Jimin..Setaunya Jimin bukanlah seperti ini..

Sungguh possesive...

And obsessionnya juga kian terserlah perlahan lahan..

" apa dah terjadi dengan kau ni ?"

" nothing..I JUST WANT TO BE HER HUSBAND..."

.
.
.

kedengaran bunyi music rancak dikeluarkan..Jihyo dengan langkah perlahan berjalan ke pintu utama syarikat itu..

Carpet merah yang mewah itu menjadi satu titik permulaan baginya untuk menjejakkan kaki buat kali kedua ke syarikat moden ini..